Presiden Apresiasi Kesigapan Tim SAR Gabungan Evakuasi Pesawat dan Korban SJ-182

Laporan: Tisa
Rabu, 20 Januari 2021 | 16:50 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Foto: Biro Pers Setpres)
Presiden Jokowi saat meninjau posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Foto: Biro Pers Setpres)

sinpo, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau posko darurat evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Dermaga Ex JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara,  Selasa (20/01/2021).

Dalam keterangan pers usai peninjauan, Presiden yang didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kerja keras tim gabungan dalam proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat.

Adapun pencarian dan evakuasi, sigap dilakukan tim gabungan sesaat setelah pesawat yang lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini hilang kontak. 

Pesawat rute Jakarta-Pontianak ini, dilaporkan hilang kontak pada Sabtu  (09/01/2021) sekitar pukul 14.40 WIB dan jatuh di wilayah perairan Kepulauan Seribu.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Basarnas, TNI, Polri dan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) serta seluruh unsur yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, atas kerja keras sejak awal musibah sampai saat ini,” kata Presiden.

Kepala Negara mengungkapkan, tim gabungan telah berhasil menemukan serpihan tubuh pesawat baik besar maupun kecil berikut kotak hitam pesawat. 

“Tinggal kita menunggu sekarang ini yang CVR (Cockpit Voice Recorder)-nya,” imbuh politikus PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa keselamatan penumpang merupakan hal yang paling utama dalam penyelenggaraan transportasi.

“Oleh sebab itu, saya minta segera ditindaklanjuti, baik oleh KNKT maupun oleh (Kementerian) Perhubungan, terutama pemeriksaan dan pengawasan terhadap pesawat-pesawat yang akan terbang demi keselamatan masyarakat, demi keselamatan penumpang,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Negara juga menyaksikan penyerahan santunan kepada keluarga korban yang menjadi ahli warisnya.

“Tadi baru saja kita telah saksikan penyerahan santunan, baik dari Jasa Raharja sebesar Rp50 juta per penumpang dan juga santunan dari Sriwijaya (Air) sebesar Rp1,25 miliar," ucap Jokowi. 

Presiden pun kembali mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan pihak-pihak terkait yang ditujukan kepada keluarga korban.

"Segera diselesaikan untuk keseluruhan korban dan penumpang. Saya juga ingin menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga, semoga diberikan keikhlasan dan kesabaran," tandasnya. sinpo

Komentar: