Pemerintah Pastikan Stabilitas Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Ramadhan

Laporan: Tisa
Selasa, 16 Maret 2021 | 20:29 WIB
Ilustrasi kios bahan pokok. (Foto: Freepik - EmAji)
Ilustrasi kios bahan pokok. (Foto: Freepik - EmAji)

sinpo, JAKARTA - Pemerintah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau jelang memasuki Ramadan dan Idul Fitri 2021. Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menganalisa mengendalikan dan mengeksekusi rencana guna memastikan suplai cukup sehingga, harga bisa diprediksi dan tetap stabil.

“Dari hasil pantauan kami secara nasional, menjelang Ramadan dan Lebaran tahun ini, ketersediaan serta harga bapok (bahan pokok) terpantau aman dan stabil," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, dikutip dari laman Kemendag, Selasa (16/03/2021).

Jika nanti ada bahan pokok yang mengalami kenaikan harga, menurut dia, itu cenderung sesuatu yang tidak menentu atau sporadis.

“Saya pastikan juga, bila nanti ada kenaikan harga, itu sifatnya sporadis. Kami pastikan stok selalu tersedia dan kita akan melihat penurunan harga yang baik hingga Lebaran nanti,” katanya

Lutfi menyebutkan, saat ini beberapa komoditas seperti beras dan gula menjadi perhatian pemerintah untuk diantisipasi stabilitas harga dan kecukupan pasokannya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mengapa stabilitas harga kedua bahan pokok tersebut dapat dijaga, yakni musim panen beras yang jatuh pada Maret ini. Sedangkan untuk gula, proses impor raw sugar akan masuk dan menambah stok dan gula yang telah digiling akan masuk ke pasar.

"Dengan begitu, harga gula akan kembali stabil menjadi Rp12.500 per kilogram sesuai harga eceran tertinggi (HET),” tambahnya.

Begitu juga dengan cabai merah yang harganya sempat naik beberapa waktu lalu akibat cuaca yang merusak hasil panen di sejumlah sentra di Indonesia. Saat ini, ia memastikan harga cabai merah juga sudah cukup stabil.

"Harga cabai merah di pasaran saat ini sudah mulai turun karena akan memasuki masa panen. Sehingga, menambah stok di pasar dan membuat harga kembali stabil,” kata Lutfi.sinpo

Komentar: