Satgas Minta Pemda Luar Jawa-Bali Tingkatkan Pengawasan Prokes

Laporan: Ria
Jumat, 09 Juli 2021 | 10:04 WIB
Ilustrasi Menggunakan Masker/Net
Ilustrasi Menggunakan Masker/Net

SinPo.id - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut tingkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker masih harus dimaksimalkan, terutama dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Karena, menurutnya dengan cara memakai makser adalah hal paling sederhana yang dapat mencegah penularan.

"Data menunjukkan pada 2.654 kelurahan di Indonesia, menyatakan bahwa tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 60% patuh. Dan provinsi dengan ketidakpatuhan tertinggi ternyata berada di luar pulau Jawa - Bali, yakni Aceh," kata Wiku dalam Keterangan Pers Harian PPKM Darurat secara daring, Kamis (8/7) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Wiku Adisasmito menyebut sebaran kelurahan itu terdapat di provinsi Aceh (584)

Jawa Barat (503), Jawa timur (493), Jawa Tengah (186), Sumatera Utara (174), Kalimantan Selatan (131), 

Sulawesi Selatan (103), Sumatera Barat (85), Sulawesi Tenggara (62), dan Banten (61). 

"Ingat, memakai masker adalah hal termudah dan tersederhana, yang bisa dilakukan. Dan berdampak besar apabila dilakukan secara disiplin dan bersama-sama," ujar Wiku. 

Ia menuturkan, bahwa saat ini PPKM Mikro yang mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 15 Tahun 2021 masih berlaku untuk provinsi yang tidak menjalankan PPKM Darurat. PPKM Mikro yang saat ini masih berjalan harus diterapkan secara bersungguh-sungguh dan terutama kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Dalam hal ini, Pemda berperan penting melakukan pengawasan. 

Ia menekankan, Pemda juga harus meningkatkan pengawasan kepatuhan terhadap protokol kesehatan di titik-titik keramaian dan pastikan pelanggar ditindak tegas. 

"Mohon untuk pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat di provinsi luar Jawa dan Bali, untuk tidak lengah dan tetap siaga meskipun tidak menjalankan PPKM Darurat," ucap Wiku.sinpo

Komentar: