Menhan Prabowo Kunjungi Industri Pertahanan Perkapalan di Banyuwangi

Laporan: Tisa
Selasa, 07 September 2021 | 14:35 WIB
Menhan Prabowo Subianto/ Biro Humas Setjen Kemhan
Menhan Prabowo Subianto/ Biro Humas Setjen Kemhan

SinPo.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Industri Pertahanan Swasta dalam bidang perkapalan PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (7/9).

Dalam kunjungan tersebut, Prabowo diterima oleh Pemimpin PT Lundin John Lundin dan Lizza Lundin.

Selama berada di PT Lundin, Prabowo berkesempatan meninjau kapal perang buatan PT Lundin, yakni Kapal Cepat Rudal (KCR) Trimaran yang diberi nama KRI Golok-688 dan Tank Boat Antasena.

Prabowo berharap industri perkapalan dalam negeri di bidang pertahanan terus dikembangkan dan bisa bersaing dengan produk-produk industri pertahanan luar negeri.

"Industri perkapalan dalam negeri di bidang pertahanan terus dikembangkan dan yakin dapat bersaing dengan produk-produk industri pertahanan luar negeri," ucap Prabowo.

KRI Golok-688 merupakan kapal perang yang terbuat dari bahan komposit, memiliki keunggulan kekuatan yang tinggi, lebih ringan, serta mempunyai ketahanan lelah dan ketahanan korosi sangat baik.

Kapal memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton. 

Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, dan kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm, senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK. Pada akhir Agustus lalu TNI AL secara resmi menerima kapal perang ini untuk menjaga wilayah Indonesia.

Selain KRI Golok-688, Prabowo juga meninjau pembangunan Tank Boat Antasena. 

Badan kapal Tank Boat Antasena terbuat dari karbon komposit, memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari baja. Meski begitu, karena bobotnya yang ringan, kendaraan ini bisa bergerak cepat dan mampu menghancurkan musuh dari jarak 5 kilometer.

Antasena adalah prototipe tank boat buatan PT Pindad (Persero), yang diproduksi di PT Lundin dan masuk dalam jajaran Alat Utama Sistem Senjata (alutsista) TNI Angkatan Darat.sinpo

Komentar: