Indosat Dikabarkan Akan Jual Data Center Rp 2,8 Triliun

SinPo.id - PT Indosat dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk menjual bisnis data center di tengah rencana konsolidasi dengan PT Hutchison 3 Indonesia.

Melansir Bloomberg, perusahaan dengan kode emiten ISAT ini tengah berkonsultasi dengan konsultan keuangan terkait potensi penjualan aset yang kabarnya dapat menghimpun dana mulai dari US$ 150-200 juta atau sekitar Rp 2,15 triliun-2,86 triliun (Kurs Rp14.300/US$).

"Penjualan tersebut dapat menarik minat potensial dari investor infrastruktur dan perusahaan telekomunikasi," tutur sumber Bloomberg seperti dilansir SinPo pada Kamis, (9/9).

Kabar tentang divestasi bisnis data center ini mencuat di tengah upaya Ooredoo Group dan CK Hutchison Holdings Ltd terkait penggabungan usaha (merger) antara Indosat dan PT Hutchison 3 Indonesia (3 Indonesia).

Ooredoo saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan CK Hutchison Holdings Ltd. untuk menggabungkan bisnis telepon nirkabel mereka di Indonesia, langkah yang akan mengkonsolidasikan pasar terbesar di Asia Tenggara dari sisi pelanggan.

Baru-baru ini, Ooredoo Group dan CK Hutchison sepakat untuk kembali memperpanjang nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) hingga 23 September 2021.

Perpanjangan tersebut merupakan yang ketiga sejak penandatanganan MoU rencana merger. Perpanjangan sebelumnya dilakukan dari 30 Juni 2021 menjadi 16 Agustus 2021. Kemudian, perpanjangan kembali dilanjutkan hingga 23 September 2021.