Aksi KKB Dianggap Menambah Catatan Pelanggaran HAM Di Papua

Laporan: Rahmat
Selasa, 21 September 2021 | 10:11 WIB
Bendera KKB Papua/ net
Bendera KKB Papua/ net

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyoroti insiden penyerangan dan kematian petugas tenaga kesehatan (nakes) di Kiwirok yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Menurutnya kejadian itu menambah catatan buruk pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi di Papua. 

Ia menyatakan rasa prihatin yang mendalam atas insiden penyerangan yang berakibat meninggalnya salah seorang nakes di Kiwirok, Papua. Untuk itu, dirinya meminta agar negara melalui aparat TNI dan Polri segera melakukan pengejaran dan mempersempit ruang gerak KKB serta menutup akses bagi KKB untuk mendapatkan pasokan makanan, keuangan, maupun persenjataan. 

"Mengingat pentingnya memberikan jaminan rasa aman untuk menambah kepercayaan masyarakat Papua terhadap pemerintah," kata Bamsoet kepada wartawan Senin (20/9).

Menurutnya perlu upaya serius pemerintah dan aparat untuk bekerja agar insiden kekerasan tidak terus berulang di Papua, serta meminta pemerintah dan aparat untuk dapat memberikan prioritas perlindungan dan jaminan keamanan terhadap nakes yang bertugas di wilayah konflik. Mengingat, lanjut dia, pentingnya perlindungan dan jaminan keamanan bagi nakes dalam melaksanakan tugas kemanusiaan khususnya di wilayah konflik di Papua. 

"Meminta keseriusan pemerintah pusat maupun elite politik dalam menangani dan menyelesaikan konflik kelompok kriminal bersenjata (KKB), disamping menentukan langkah dan strategi jangka panjang guna mencegah berulangnya kembali aksi serangan/kekerasan KKB yang meresahkan masyarakat Papua," tuturnya.sinpo

Komentar: