Komando Ingatkan MPR Tata Hukum Berlandaskan Pancasila

Laporan: Sinpo
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 11:57 WIB
Aliansi mahasiswa Komando menunjukan surat yang akan dikirim ke MPR RI/Ist
Aliansi mahasiswa Komando menunjukan surat yang akan dikirim ke MPR RI/Ist

SinPo.id - Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) mengirimkan surat kepada pimpinan MPR RI.

Sebelum itu aliansi mahasiswaini  juga melakukan aksi sosial dengan dengan pendistribusian paket sembako dengan tajuk 'Solidaritas Kesaktian Pancasila: Berbagi Sembako Dalam Asa Menjemput Gotong Royong', Jumat (1/10).

Dalam surat yang dikirim ke MPR, aliansi Komando mendesak Pimpinan MPR RI untuk memprioritaskan pembahasan penataan sistem hukum berdasarkan Pancasila "sumber dari segala sumber hukum".

"Bersamaan dengan pendistribusian paket sembako dalam momentum Hari Kesaktian Pancasila, Komando juga melakukan pengiriman surat kepada Pimpinan MPR RI untuk menuntut prioritas pembahasan penataan sistem hukum dan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan Pancasila sebagai "sumber dari segala sumber hukum" yang merupakan salah satu dari 7  (tujuh) rekomendasi MPR RI Periode 2009-2014 dan MPR Periode 2014-2019 kepada MPR RI 2019-2024," terang Presidium Komando Tangsel, Adit seperti diberitakan RMOLBanten, Sabtu (2/10).

Aliansi Komando, kata Adit, mendesak Pimpinan MPR RI untuk mau menemui mahasiswa Komando dalam gerakan aksi pada tanggal 7 Oktober 2021 mendatang di depan gedung DPR/MPR.

"Selain itu Komando juga mendesak Pimpinan MPR RI untuk menemui mahasiswa Komando dalam gerakan aksi pada tanggal 7 Oktober 2021 didepan gedung DPR/MPR RI," ungkapnya.

Senada itu, Presidium Komando Jaksel, Misbahul Anwar, mengungkapkan, mahasiswa sebagai civitas akademika memiliki tanggung jawab moral dan kemanusiaan atas dasar Tridharma Perguruan Tinggi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini.

"Keterlibatan mahasiswa dalam penanggulangan pandemi Covid-19 sejatinya menjadi suatu proses penggemblengan atas peran dan fungsi sebagai generasi penerus bangsa dalam melakukan menejemen  penanggulangan masalah dalam membentuk jiwa kemanusiaan dengan intelektual, analisis dan data, manajemen, edukasi dan leadership," pungkas Misbahul.sinpo

Komentar: