Pembahasan Tanggal Pemilu 2024 Ditunda, Ini Alasannya

Laporan: Satria
Rabu, 06 Oktober 2021 | 15:10 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa/SinPo
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa/SinPo

SinPo.id - Komisi II DPR RI menunda rapat dengan Menteri Dalam Negeri dan Ketua KPU, Ketua Bawaslu, dan Ketua DPP yang seharusnya membahas penetapan tanggal pemilu serentak tahun 2024.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa mengatakan penundaan itu disebabkan karena Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian harus hadir dalam rapat intern dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

"Hari ini kita tunda dan akan melakukan rapat internal antara anggota komisi dan pimpinan. Nah penundaan ini pertama terkait dengan soal pak Mendagri sendiri hari ini ada rapat terbatas di istana, karena dalam hal ratas yang tidak bisa ditinggalkan karena ini menjadi tanggungjawab pak mendagri ratas kali ini berkaitan dengan bidang yg ditangani mendagri," kata Saan kepada Wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/10). 

Saan juga menyampaikan bahwa Komisi II akan mengkomunikasikan dari apa yang sudah dibahas kepada pimpinan partai. Sehingga diharapkan nantinya pimpinan partai dapat bertemu untuk membahas persoalan penetapan tanggal Pemilu.

"Kita akan menyampaikan mengkomunikasikan dari apa yg sudah kita bahas itu kepada para pimpinan partai agar kemudian pimpinan partai juga nanti bisa bertemu untuk sama-sama membicarakan," tutur Saan. 

Menurut Saan, Komisi II memberikan kesempatan kepada KPU untuk mensimulasikan kembali terkait usulan penyelenggaraan jadwal Pemilu Serentak 2024. Dan juga akan berkonsultasi dengan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) terutama terkait dengan batas waktu penyelesaian sengketa.

"Kita ingin memberikan kesempatan lagi kepada KPU untuk melakukan exercise, tidak hanya KPU tapi juga penyelenggara yang lain seperti BAWASLU maupun DKPP. Nah yang ke empat nih kita mau konsultasi dengan MK dan MA terkait dengan PHPU terutama terkait dengan batas waktu," ucapnya.sinpo

Komentar: