PAN Berduka Aatas Meninggalnya Prof Suyatno

Laporan: Tisa
Senin, 11 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Prof Suyatno/Net
Prof Suyatno/Net

SinPo.id - Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan duka cita meninggalnya Ketua DPW PAN Jawa Tengah yang juga mantan Bendahara Umum PP. Muhammadiyah Prof Suyatno.

Almarhum Suyatno meninggal dunia pada Minggu (10/10) setelah dirawat di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah dan di RSCM.

"PAN mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Prof. Dr. Suyatno, Ketua DPW PAN Jawa Tengah (mantan Bendahara Umum PP. Muhammadiyah)," ucap  Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Senin (11/10)

Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan berita duka meninggalnya Suyatno adalah yang kesekian kali dialami oleh kader-kader PAN. 

Sebelumnya kata Zulkifli, PAN kehilangan Ali Taher Parasong Ketua Fraksi PAN MPR RI, John Siffin Mirin Anggota DPR RI PAN asal Papua, Abock Busuf, mantan bupati Yahukimo dan Ketua DPW PAN Papua.

"Selain itu, ada lagi beberapa kader PAN yang telah mendahului dalam kurun beberapa bulan terakhir. Hari ini, kami kembali kehilangan salah seorang kader terbaik kami. Cobaan seperti ini tidak mudah dihadapi. Kami percaya bahwa Allah memiliki rahasia paling baik dan indah dibalik semua duka ini," ucap dia 

Almarhum Suyatno kata Zulkifli merupakan kader terpelajar dan memiliki pemikiran-pemikiran maju. 

Sesaat setelah diberi amanah menjadi ketua DPW PAN Jawa Tengah, almarhum Suyatno kata Zulkifli langsung bekerja keras keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain. Seakan tidak kenal lelah, beliau bergerak cepat untuk melakukan konsolidasi.

"Kadang-kadang, saya yang merasa khawatir atas aktivitasnya yang padat. Saya sering mengingatkan agar tetap jaga kesehatan. Jangan terlalu capek dan sediakan ruang untuk istirahat. Wafatnya beliau hari ini, seakan menjawab kekhawatiran saya beberapa waktu terakhir," tuturnya.

Zulkifli mengaku kaget atas kepergian Suyatno. Menurutnya selama masa hidupnya, Suyatno sangat sehat dan energik.

"Saya benar-benar kaget. Sebab selama ini, saya melihat Prof. Suyatno ini sangat sehat dan energik. Saya tidak menyangka, dibalik keramahan dan semangatnya yang menggelora, ternyata ada sakit yang diderita. Ini rahasia Allah yang tidak diketahui oleh kita sebagai manusia," tuturnya. 

Zulkifli merasa bahwa kerja keras mantan Rektor Uhamka itu telah memperlihatkan hasil. 

Walau baru beberapa bulan menjabat sebagai ketua DPW, tetapi konsolidasi di Jawa Tengah hampir rampung. Tentu itu semua dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, integritas, dan kerja keras.

"Atas kegigihan beliau ini, jika saya berkunjung ke berbagai daerah, saya selalu menjadikannya sebagai contoh. Contoh orang rajin, baik, santun, ramah, suka menolong, dan rajin silaturrahim. Tidak semua politisi bisa melakukan hal seperti itu. Inilah kelebihan Prof. Suyatno yang perlu ditiru dan diteladani," kata Zulkifli. 

"Atas nama kader PAN se-Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang cukup mendalam. Saya yakin bahwa almarhum husnul khatimah. Dosa dan kesalahannya diampuni. Dan seluruh keluarga diharapkan dianugerahi kesabaran dan ketabahan," tandasnya.

 sinpo

Komentar: