Warga Koja Keracunan Nasi Kotak Pemberian PSI, Polisi Gercep Selidiki

Laporan: Farez
Rabu, 27 Oktober 2021 | 07:42 WIB
Warga menunjukan nasi kotak bergambar PSI/Repro
Warga menunjukan nasi kotak bergambar PSI/Repro

SinPo.id - Kasus warga keracunan nasi kotak yang dibagikan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kelurahan Koja, Jakarta Utara tengah diselidiki pihak kepolisian.

Polisi sendiri telah gerak cepat (gercep) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari warga yang menjadi korban keracunan, kader PSI hingga catering nasi kotak tersebut.  

“Sudah, sudah diambil semua keterangannya baik dari pihak PSI, korban terus yang melaksanakan masak sudah, catering. Terus labnya (sudah) dikirim ke Sentul tapi hasilnya mungkin dua hari lagi,” ujar Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid dikutip dari RMOLID, Rabu (27/10).

Pihak PSI, kata Kapolsek Koja, sudah dilakukan pemeriksaan yakni Ketua DPC PSI Kecamatan Koja dan Ketua DPD PSI

"Ada dua yang kita kita ambil keterangannya,” terang Abdul Rasyid.

Dalam pemeriksaan tersebut, Rasyid mengatakan Polsek Koja juga melayangkan sejumlah pertanyaan kepada kedua kader PSI tersebut. Salah satunya terkait tujuan dari pembagian nasi kota kotak ke warga.

"PSI kan partai. Apakah dia mencari suara atau mencari apa, kami belum tahu ke situ atau mencari pendekatan atau ya kan," tuturnya.

Diketahui puluhan warga Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara dilaporkan keracunan makanan usai menyantap nasi kotak pemberian kader PSI.

Menurut Ketua RW 06, Suratman, peristiwa tersebut terjadi usai pembagian 89 kotak makanan, pada Minggu lalu (24/10).

"Selang beberapa jam setelah mengonsumsi, warga mulai merasakan mual-mual," kata Suratman saat dihubungi, Senin (25/10).

Suratman mengaku sudah meminta pihak Puskesmas untuk mendata seluruh pasien yang mengalami keracunan. Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PSI terkait kejadian itu.sinpo

Komentar: