Facebook Resmi Berganti Nama Jadi META, Mark Zuckerberg: Hello!

Laporan: Samsudin
Jumat, 29 Oktober 2021 | 13:52 WIB
Seorang karyawan Facebook nampak sedang selfie di depan logo perusahaan Meta yang berlokasi di Menlo Park, California, AS pada Kamis (28/10)/AP Photo/Tony Avelar
Seorang karyawan Facebook nampak sedang selfie di depan logo perusahaan Meta yang berlokasi di Menlo Park, California, AS pada Kamis (28/10)/AP Photo/Tony Avelar

SinPo.id - Facebook resmi berganti nama menjadi Meta, perusahaan mengatakan rebranding berfokus membangun "metaverse". Dengan demikian, Facebook, WhatsApp, Instagram, dkk yang tadinya berada di bawah payung Facebook Inc kini menjadi META.

Logo Meta turut dipamerkan oleh Zuckerberg melalui akun media sosial pribadinya. Di Instagram (@zuck) dan juga Facebook, Zuckerberg mengunggah selfie dengan latar belakang logo Meta berikut caption berbunyi "Hello, Meta".

Perubahan nama tersebut terjadi ketika perusahaan media sosial terbesar di dunia itu melawan kritik dari pembuat undang-undang dan regulator atas kekuatan pasarnya, keputusan algoritmik, dan pemolisian pelanggaran pada layanannya.

Seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (29/10), CEO Mark Zuckerberg mengatakan nama baru tersebut mencerminkan pekerjaannya yang berinvestasi di metaverse, daripada layanan media sosial senama, yang akan terus disebut Facebook.

Metaverse adalah istilah yang diciptakan dalam novel dystopian "Snow Crash" tiga dekade lalu dan sekarang menarik perhatian di Silicon Valley. Hal ini merujuk secara luas pada gagasan tentang dunia virtual bersama yang dapat diakses oleh orang-orang yang menggunakan perangkat yang berbeda.

Dalam visi Meta, orang-orang akan berkumpul dan berkomunikasi dengan memasuki lingkungan virtual, apakah ketika mereka sedang berbicara dengan rekan kerja di ruang rapat atau berkumpul dengan teman lainnya di penjuru dunia nun jauh.

Nama baru tidak akan memengaruhi cara perusahaan menggunakan atau membagikan data, dan struktur perusahaan tidak berubah. Perusahaan mengatakan sahamnya akan mulai diperdagangkan di bawah ticker baru, MVRS, pada 1 Desember.

"Saat ini, merek kami sangat terkait erat dengan satu produk yang tidak mungkin mewakili semua yang kami lakukan hari ini," kata Zuckerberg, "apalagi di masa depan."

Zuckerberg berjanji bahwa metaverse akan memiliki standar privasi, kontrol orang tua, dan pengungkapan tentang penggunaan data yang tidak dimiliki oleh jejaring sosialnya.

"Setiap orang yang membangun Metaverse harus fokus membangun secara bertanggung jawab sejak awal," kata Zuckerberg dalam presentasi video pada hari Kamis.

"Ini adalah salah satu pelajaran yang saya pelajari dari lima tahun terakhir - bahwa Anda benar-benar ingin menekankan prinsip-prinsip ini sejak awal."

sinpo

Komentar: