Wartawan Tanya Kesalahan Terbesar Indonesia Tangani Covid-19, Ini Jawaban Jokowi

Laporan: Farez
Minggu, 31 Oktober 2021 | 11:55 WIB
Presiden Joko Widodo saat diwancara BBC/BBCIndonesia
Presiden Joko Widodo saat diwancara BBC/BBCIndonesia

SinPo.id - Sebuah video wawancara eksklusif antara Presiden Joko Widodo dengan Asia Presenter BBC News, Karishma Vaswani diunggah di akun Twitter @BBCIndonesia pada Sabtu (30/10).

Karishma Vaswani dalam wawancara virtual itu mencecar Presiden Joko Widodo tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Di mana berdasarkan catatan resmi pemerintah, hampir 150 ribu orang Indonesia meninggal karena Covid-19, sementara catatan tidak resmi bisa lebih tinggi.

"Bagaimana pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas kematian ini?” tanya Karishma Vaswani dalam bahasa Inggris.

Presiden Jokowi menajawab pertanyaan itu, dirinya mengakui bahwa Covid-19 sempat menyebar hingga 56 ribu kasus per hari di Indonesia. Kondisi tersebut, katanya, membuat rumah sakit dan fasilitas kesehatan penuh dan tidak mampu menampung.

"Saat itulah memang terhadi kematian yang sangat banyak, hampir 2 ribu per hari. Tapi saat ini sudah bisa kita tekan, bisa kita kendalikan,” jawab Jokowi dalam bahasa Indonesia.

Sebuah pertanyaan menohok dari Karishma Vaswani yang bertanya tentang kesalahan terbesar pemerintah Indonesia.

"Ya menurut saya fasilitas kesehatan kita yang belum baik,” tegas Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian mengurai bahwa pemerintah Indonesia sedang bergerak memperbaiki masalah ini dengan reformasi di bidang kesehatan Indonesia, utamanya fasilitas kesehatan.

"Peningkatan pembangunan SDM yang lebih merata di seluruh Indonesia. Ingat bahwa fasilitas kesehatan di Jawa dengan di luar Jawa perbedaannya sangat jauh sekali. Ini yang ingin kita kejar,” demikian Jokowi. 

 sinpo

Komentar: