Pamer Foto Lawas Bareng Jenderal Andika, Fadli Zon: Selamat Jadi Panglima TNI

Laporan: Ari Harahap
Senin, 08 November 2021 | 13:44 WIB
Potret lawas Fadli Zon bareng Andika Perkasa/twitter @fadlizon
Potret lawas Fadli Zon bareng Andika Perkasa/twitter @fadlizon

SinPo.id - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyambut gembira terpilihnya KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia pun tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada Andika.

Mengiringi ucapan selamat, Fadli Zon juga terlihat mengunggah dua potret lawas bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dalam unggahannya, Fadli Zon menyebutkan foto tersebut diambil pada tahun 1997.

Fadli menerangkan pada saat itu Jenderal Andika masih berpangkat kapten. Tampak latar dari kedua foto tersebut merupakan kursi sebuah pesawat keduanya kompak tersenyum menghadap kamera.

"Momen dg Kapten Andika Perkasa thn 1997. Selamat kini menjadi Panglima TNI," jelas Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya @fadlizon.

Dia menjelaskan Jenderal Andika Perkasa merupakan sosok yang profesional dan memiliki kapasitas serta kapabilitas khususnya pada wawasan internasional.

"Saya yakin TNI makin maju dan berwibawa," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, Jenderal Andika Perkasa resmi disahkan sebagai Panglima TNI melalui Rapat Paripurna DPR di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/11).

Sebelum pengesahan, Komisi I DPR terlebih dulu menyampaikan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap Jenderal Andika Perkasa yang dilaksanakan pada Sabtu (6/11) lalu. Laporan Komisi I disampaikan oleh Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.

Setelah mendengar laporan Komisi I,  Puan menanyakan ke peserta rapat pilihan apakah menyetujui Andika sebagai Panglima TNI. 

"Sidang dewan perkenankan kami tanya, apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan fit and proper test tentang pemberhentian Hadi Tjahjanto dan menetapkan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI dapat disetujui," kata Puan yang langsung disambut kata setuju oleh anggota dewan.sinpo

Komentar: