AS Mulai Terima Pelancong Internasional Yang Disuntik Vaksin Jenis Ini

Laporan: Samsudin
Rabu, 10 November 2021 | 09:23 WIB
Amerika buka penerbangan internasional/Net
Amerika buka penerbangan internasional/Net

SinPo.id - Amerika Serikat (AS) pada Senin (8/11) membuka pintu sepenuhnya bagi pelancong internasional yang telah divaksinasi lengkap, menyambut para pengunjung yang selama sekitar 20 bulan tertahan masuk ke negara itu. Keputusan ini dirasa melegakan bagi industri pariwisata dan keluarga-keluarga yang terpisahkan oleh aturan COVID-19 sebelumnya.

Kedatangan penerbangan internasional diperkirakan meningkat 11 persen pada Senin dibandingkan hari yang sama pada Oktober di bandar udara internasional Newark Liberty dan John F. Kennedy, dengan 253 penerbangan dijadwalkan tiba, menurut Otoritas Pelabuhan New York dan New Jersey.

Eksekutif maskapai mengatakan pemesanan melonjak sejak pemerintahan Joe Biden mengatakan akan mencabut pembatasan.

"Saham United Airlines, Delta Air Lines, dan American Airlines masing-masing naik lebih dari 1 persen dalam perdagangan pagi. Maskapai-maskapai itu memiliki layanan internasional paling banyak di antara maskapai penerbangan AS lainnya dan akan diuntungkan dari dibukanya kembali perjalanan menuju AS," lapor CNBC dilansir dari Xinhua News, Rabu 910/11).

Larangan tersebut, yang diberlakukan oleh mantan presiden AS Donald Trump pada awal 2020 dan diperpanjang oleh Presiden Joe Biden awal tahun ini, melarang pengunjung dari 33 negara, termasuk Inggris, sebagian besar Eropa, Tiongkok, Brasil, dan Afrika Selatan.

Kini pengunjung dapat terbang ke AS dengan menunjukkan bukti vaksinasi  lengkap COVID-19. Dokumen dapat ditunjukkan dalam bentuk sertifikat kertas, foto dokumen, atau versi digital. Ada pengecualian untuk pelancong berusia di bawah 18 tahun dan penumpang dari negara-negara dengan ketersediaan vaksinasi rendah.

Vaksin yang diterima adalah yang disetujui atau disahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS dan yang terdaftar untuk digunakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu Johnson & Johnson, Pfizer/BioNTech, Moderna, AstraZeneca, Covishield, Sinopharm, dan Sinovac.

Negeri Paman Sam juga akan mewajibkan bukti tes COVID-19 negatif dalam tiga hari terakhir untuk semua pelancong yang divaksinasi. AS telah mewajibkan hal tersebut sejak Januari untuk semua kedatangan, termasuk warga negara AS. Jika seorang pelancong tidak divaksinasi, tes COVID-19 harus dilakukan dalam kurun waktu satu hari sebelum keberangkatan.sinpo

Komentar: