Yaqut Ajak Anak Bangsa Lawan Narasi Perpecahan Yang Mengancam Keutuhan NKRI

Laporan: Ari Harahap
Rabu, 10 November 2021 | 11:32 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas/Net

SinPo.id - Momentum peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November diharapkan mampu menjadi refleksi bagi setiap anak bangsa. Para pahlawan menginginkan anak-anak bangsa menjadi pemenang. Untuk itu tidak ada yang tidak bisa dilakukan, asalkan kita mau. 

"Kita bisa belajar, bagaimana seluruh masyarakat saat itu melebur, demi Indonesia. Saat itu, tidak ada perbedaan golongan, tingkatan, agama, dan paham. Yang ada hanya keinginan untuk mempertahankan keutuhan Indonesia. Semangat ini yang harus kita rawat dan jadikan inspirasi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (10/11).

Yaqut menyebutkan Indonesia memang sedang tidak mengalami perang secara fisik saat ini, akan tetapi, masih banyak narasi-narasi yang muncul di masyarakat, dapat mengancam keutuhan kehidupan berbangsa  dan bernegara.

"Narasi yang dapat mengancam keutuhan negeri ini yang harus kita lawan. Saya yakin kita mampu melakukan itu, asal ada kemauan dan saling membuka diri," tutur Yaqut.

Ketum GP Ansor itu juga menyampaikan pentingnya moderasi beragama sebagai cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara memahami esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

"Moderasi beragama bukanlah upaya memoderasikan agama, melainkan memoderasi pemahaman, sikap, dan pengamalan kita dalam beragama," tutup Yaqut.sinpo

Komentar: