Seperti Kata Hasto, Gerindra Tegur Fadli Zon Usai Sindir Jokowi Soal Sintang

Laporan: Samsudin
Minggu, 14 November 2021 | 12:40 WIB
Politisi Gerindra, Fadli Zon
Politisi Gerindra, Fadli Zon

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR Fadli Zon kena teguran dari Gerindra usai menyindir Jokowi soal banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Bagi Gerindra, pernyataan Fadli Zon tersebut merupakan sikap pribadi.

Sindiran Fadli Zon kepada Jokowi dilontarkan usai Jokowi menjajal langsung Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Seraya memberi apresiasi, Fadli Zon menyindir Jokowi soal banjir Sintang.

"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli di akun Twitter pribadinya, @fadlizon, seperti dilihat, Sabtu (13/11).

Sindiran tersebut ternyata menjadi bumerang bagi Fadli Zon. Ia pun ditegur Gerindra. Juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut pernyataan Fadli Zon yang menyindir Jokowi soal banjir Sintang merupakan sikap pribadi, tidak terkait kepartaian ataupun sikap Fraksi Gerindra DPR RI.

"Soal tweet Pak Fadli Zon soal Sintang, kami perlu meluruskan jika statement tersebut tidak mewakili fraksi ataupun partai," kata Habiburokhman kepada wartawan, Minggu (14/11).

Gerindra meminta maaf jika pernyataan Fadli Zon soal banjir Sintang membuat tidak nyaman. Gerindra menegaskan Fadli Zon sudah diberi teguran.

"Kepada beliau sudah diberikan teguran dan kami juga meminta maaf apabila statement tersebut menimbulkan ketidaknyamanan," ujar Habiburokhman.

Teguran parta, kata Habiburokhman, tidak hanya diberikan kepada Fadli Zon. Kader lain, termasuk dirinya, juga kerap ditegur jika memberi pernyataan yang tidak tepat atau salah-salah berucap di publik.

"Sebagai kader Gerindra, adalah hal yang biasa bagi kami jika ditegur apabila ada statement yang kurang tepat. Saya sendiri sebagai Jubir Partai sering kena teguran, begitu juga rekan-rekan anggota DPR lainnya," kata Habiburokhman.

Respons Hasto Kristiyanto

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto secara tidak tersirat mengatakan bahwa Fadli Zon pasti akan ditegur oleh internal Gerindra karena kerap berseberangan dengan partai meski Gerindra ada dalam satu perahu bersama pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Pak Fadli Zon dalam perspektif politik, dalam catatan PDI Perjuangan, tampak selalu berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi-KH Ma'ruf Amin,” kata Hasto, Sabtu (13/11).

Sementara itu, katanya, Partai Gerindra sudah menjadi bagian dari pemerintahan. Hubungan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi dengan Pak Prabowo juga sangat baik. Demikian pula antara PDI Perjuangan dan Gerindra juga berjalan baik, saling menghormati sebagai sesama partai yang berada di dalam pemerintahan.

Fadli Zon, yang selalu mengkritik pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, menurut Hasto, akan menuai respons dari Gerindra. Meski demikian, Hasto menegaskan PDIP tak ikut cawe-cawe dengan urusan internal Partai Gerindra.

"PDI Perjuangan tidak bermaksud campur tangan rumah tangga partai lain. Namun, dengan sikap Fadli Zon yang hanya bisa mengkritik tanpa karya nyata bagi rakyat, kami yakini akan mendapat respons dari internal Gerindra,” katanya.

“Selanjutnya, sebagai partai yang juga memiliki disiplin, Partai Gerindra tentunya akan mengambil sikap atas pernyataan Pak Fadli Zon yang berbeda dengan sikap politik partainya. Meskipun hal tersebut, sekali lagi, menjadi kewenangan internal Partai Gerindra dan kami tidak bermaksud campur tangan," tegas Hasto.sinpo

Komentar: