Viral, Angin Puting Beliung Terjang Pantai Buleleng Bali

Laporan: Azhar Ferdian
Senin, 15 November 2021 | 21:34 WIB
ANgin Puitng Beliun di Pantai Buleleng Bali/Net
ANgin Puitng Beliun di Pantai Buleleng Bali/Net

SinPo.id - Angin puting beliung muncul di perairan Buleleng, Bali, Senin (15/11). Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video dan beredar luas di jagat maya.

Video kejadian itu menjadi viral di media sosial. "Melihat lebih jelas fenomena angin puting beliung di kawasan Pura Dalem Puri Kubutambahan, Buleleng," tulis akun @Punapi Bali.

Dalam tayangan video itu, warga sedang menggelar upacara agama di pura yang lokasinya persis di berada tepi pantai. Cuaca ketika itu diselimuti mendung tebal dan gelap.

Tiba-tiba dari tengah laut muncul angin puting beliung. Warga yang ketika itu masih berada di pura segera berdiri. Sebagian dari mereka lalu melambaikan tangannya mengarah ke depan.

Mereka seperti berusaha meminta agar fenomena alam itu tidak mendekat ke pura. Upaya itu pun berhasil. Angin puting beliung itu pun berlalu menjauhi pura.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG) Wilayah III Denpasar Dwi Hartanto mengatakan, fenomena yang terjadi di laut Bali utara itu adalah water spout. "Memang akan sering terjadi pada musim pancaroba dan musim hujan," katanya.

Dia menjelaskan, water spout adalah istilah untuk angin puting beliung yang terjadi di laut dan perairan. "Warga diimbau menjauh dan tidak mendekati karena berbahaya," ujar Hartanto.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai hujan petir hingga tinggi gelombang laut mencapai tiga meter di wilayah Bali.

"Dalam tiga hari ke depan, di Bali hujan akan turun dengan intensitas sedang hingga lebat. Waspadai potensi hujan disertai petir," ungkap Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Agus Wahyu Raharjo, Kamis (11/11).

Agus meminta warga mewaspadai dampak yang ditimbulkan hujan dengan intensitas lama dan lebat, yakni pohon tumbang, banjir hingga tanah longsor.

BMKG juga mengimbau masyarakat pesisir, nelayan hingga pengguna transportasi laut mewaspadai tinggi gelombang di wilayah perairan Bali.
 sinpo

Komentar: