Anggota Ormas FBR Tewas Dikeroyok, Polisi Periksa 7 Orang Saksi

Laporan: Samsudin
Selasa, 16 November 2021 | 13:07 WIB
Ilustrasi. Polisi mulai periksa saksi kasus tewasnya anggota Ormas FBR/net
Ilustrasi. Polisi mulai periksa saksi kasus tewasnya anggota Ormas FBR/net

SinPo.id - Seorang anggota organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug atau FBR berinisial DA, 27 tahun, tewas diduga akibat dikeroyok oleh lebih 10 orang saat berada di Posko FBR, Jalan TPU Joglo, Jakarta Barat, pada Minggu (14/11) malam.

Kapolsek Kembangan Kompol Khoiri mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban sedang berada di sana sekisar pukul 23.00 WIB. Korban mengalami luka disekujur tubuh, akibat sabetan benda tajam.

“Keributan di Gardu FBR, Joglo Kembangan, Jakarta Barat, korban satu meninggal dunia,” kata Khoiri kepada wartawan.

Khoiri juga mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun akibat luka yang begitu parah, kata dia, korban tidak terselamatkan.

Selain peristiwa pengeroyokan, Khoiri juga menyampaikan gardu FBR sempat diserang sekelompok orang. Khoiri mengatakan pelaku pengeroyokan dari kelompok ormas lain.

Hanya saja, lanjutnya, penyerangan ke gardu FBR ini dapat diselesaikan secara musyarawah.

“Iya (pelaku ormas lain-red). Salah satu pos FBR pecah kacanya, bisa diselesaikan secara musyawarah. Intinya dari kedua belah (pihak agar) saling menjaga keamanan wilayah,” beber Khoiri.

Selain peristiwa penyerangan terhadap FBR, Khoiri juga mengungkapkan adanya pengeroyokan terhadap anggota Pemuda Pancasila (PP). Dalam insiden ini korban mengalami luka-luka.

“Kemudian pukul 00.00 WIB kejadian sama, beda RT, korbannya anggota PP,” ujar Khoiri.

Selanjutnya, bersamaan dengan dua peristiwa tadi, posko Pemuda Pancasila yang ada di wilayah Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat juga terbakar.

“Berbarengan dengan itu juga, tadi malam pos PP tadi malam terbakar,” ungkapnya.

Terkait dengan tewasnya anggota ormas itu, Polisi mengaku telah memeriksa tujuh orang saksi. Kompol Khori mengatakan tujuh orang saksi yang diperiksa kali ini yakni dari kedua belah pihak.

"Sampai saat ini yang sudah kita periksa itu 7 orang. Kedua belah pihak, artinya gini kan kejadian itu selang sebentar yang mengakibatkan orang meninggal," kata Khoiri, saat dihubungi awak media, Selasa (16/11).

Dalam upaya mengungkap perkara ini, polisi telah mengecek CCTV yang berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara.sinpo

Komentar: