Pelantikan Panglima TNI Dan KSAD Baru, Ini Harapan Pimpinan DPR

Laporan: Samsudin
Rabu, 17 November 2021 | 11:31 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco memberikan keterangan kepada media/ist
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco memberikan keterangan kepada media/ist

SinPo.id - Presiden Joko Widodo dipastikan akan melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, pada Rabu (17/11) siang ini. Selain itu, Jokowi juga akan melantik KSAD pengganti yakni Letjen Dudung Abdurachman.

Menanggapi hal ini, Pimpinan DPR, Sufmi Dasco Ahmad berharap Panglima TNI baru yakni Andika Perkasa, dapat bekerja dengan maksimal meneruskan tongkat estafet komando dari Marsekal Hadi Tjahjanto.

“Pertama, kami ucapkan terimakasih kepada kepada Panglima TNI, Pak Andika Perkasa. Kami harapkan dapat bekerja dengan baik,” ungkap Dasco, ditemui di gedung DPR, Rabu, (17/11).

Lebih jauh, Ketua Harian DPP Partai Gerindra tersebut mengharapkan TNI bisa hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.

Harapan sama juga disampaikan kepada KSAD baru pengganti Andika Perkasa, yakni Letjen Dudung Abdurachman. Menurut Dasco, dari sejumlah nama yang beredar sebelumnya, tentunya Presiden punya pertimbangan tersendiri untuk memilih Dudung sebagai KSAD.

“Kalau dilihat dari beberapa calon yang kemarin-kemarin beredar namanya, semuanya memenuhi kualifikasi yang cukup pantas untuk menjabat KSAD,” tegasnya.

Namun, katanya, semuanya kembali lagi pada kewenangan Presiden untuk mengangkat KSAD baru.

“Kita ucapkan selamat bertugas kepada KSAD yang baru. Semoga Angkatan Darat dibawah pimpinan pak Dudung tetap maju dalam bingkai NKRI, menjaga keutuhan negara,” demikian Dasco.

Sebelumnya, saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi I DPR RI pada Sabtu (6/11) lalu, Jenderal Andika mengusung visi ‘TNI Adalah Kita’. Jenderal yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga memiliki 8 program prioritas.

"Dengan visi Jenderal Andika, kami berharap TNI akan semakin dekat dengan rakyat, selalu berada di garda terdepan pertahanan negara, dan juga semakin berperan dalam membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air,” ungkap Puan saat itu.

"DPR RI juga yakin Jenderal Andika dapat membuat TNI semakin solid, baik di tingkat internal maupun dengan instansi-instansi lain, termasuk Polri,” imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.

Di Rapat Paripurna, DPR RI juga menyetujui pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dengan hormat sebagai Panglima TNI.

"DPR RI memberikan apresiasi atas dedikasi tinggi yang telah diberikan Marsekal Hadi Tjahjanto saat menjadi Panglima TNI. Selama mengabdikan diri di TNI, Marsekal Hadi telah berbuat banyak untuk negara dan rakyat. Selamat memasuki masa pensiun,” tutup Puan.sinpo

Komentar: