Latihan Bebas WSBK, Ini Keluhan Jonathan Rea Soal Lintasan Sirkuit Mandalika

SinPo.id - Pembalap tim Kawasaki Racing, Jonathan Rea menggambarkan Sirkuit Mandalika bagai gabungan banyak lintasan. Namun, dia mengaku menemui kendala saat menjalani latihan bebas di WSBK Indonesia 2021.

Sejatinya Rea dapat memperbaiki performanya saat menjalani latihan bebas kedua. Dia membuntuti Toprak Razgatlioglu di urutan dua dengan hanya tertinggal 0,174 detik dari rivalnya tersebut.

Padahal pada sesi sebelumnya (FP1), Rea tertinggal 2,401 detik dari Toprak dan hanya duduk di urutan ke-11. Dia mengakui jika kondisi lintasan yang kotor sempat menghambatnya.

“Lintasannya bagus, tetapi sedikit kotor. Terutama di sisi kiri. Kami dapat berkembang di FP2. Sangat berbeda dengan FP1. Aspalnya sangat kotor, dan bergelombang di beberapa area. Terutama pada tikungan pertama, ketika berada di belakang pembalap lain. Saya dapat menikmati lintasan iniAspalnya sangat kotor, dan bergelombang di beberapa area. Terutama pada tikungan pertama, ketika berada di belakang pembalap lain. Saya dapat menikmati lintasan ini” kata Rea kepada media, Jumat (19/11/2021).

Walau menemui kesulitan, pembalap asal Irlandia Utara itu mengaku senang dengan Sirkuit Mandalika. Apalagi sejumlah bagian dari lintasan mengingatkannya kepada sirkuit legendaris lainnya.

“Sektor terakhir mirip Termas di Argentina. Tikungan pertama terasa seperti Donington Park. Setelah itu, lintasannya seperti replika dari Sirkuit Misano. Pada pertengahan sirkuit, karakternya menjadi cepat dan dapat memangkas waktu,” tutur Rea.

Latihan Bebas WSBK, Ini Keluhan Jonathan Rea Soal Lintasan Sirkuit Mandalika

Pembalap tim Kawasaki Racing, Jonathan Rea menggambarkan Sirkuit Mandalika bagai gabungan banyak lintasan. Namun, dia mengaku menemui kendala saat menjalani latihan bebas di WSBK Indonesia 2021 .

Sejatinya Rea dapat memperbaiki performanya saat menjalani latihan bebas kedua. Dia membuntuti Toprak Razgatlioglu di urutan dua dengan hanya tertinggal 0,174 detik dari rivalnya tersebut.

Padahal pada sesi sebelumnya (FP1), Rea tertinggal 2,401 detik dari Toprak dan hanya duduk di urutan ke-11. Dia mengakui jika kondisi lintasan yang kotor sempat menghambatnya.

“Lintasannya bagus, tetapi sedikit kotor. Terutama di sisi kiri. Kami dapat berkembang di FP2. Sangat berbeda dengan FP1” kata Rea kepada media, Jumat (19/11/2021).

“Aspalnya sangat kotor, dan bergelombang di beberapa area. Terutama pada tikungan pertama, ketika berada di belakang pembalap lain. Saya dapat menikmati lintasan ini,” ujarnya.

Walau menemui kesulitan, pembalap asal Irlandia Utara itu mengaku senang dengan Sirkuit Mandalika. Apalagi sejumlah bagian dari lintasan mengingatkannya kepada sirkuit legendaris lainnya.

“Sektor terakhir mirip Termas di Argentina. Tikungan pertama terasa seperti Donington Park. Setelah itu, lintasannya seperti replika dari Sirkuit Misano. Pada pertengahan sirkuit, karakternya menjadi cepat dan dapat memangkas waktu,” tutur Rea.