Cina Dan AS Capai Konsensus Tentang Visa Jurnalis Kedua Negara

Laporan: Samsudin
Sabtu, 20 November 2021 | 10:34 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian/net
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian/net

SinPo.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian pada Rabu mengonfirmasi bahwa Cina dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai tiga konsensus, salah satunya termasuk tentang penerbitan visa masuk ganda selama satu tahun untuk jurnalis, guna menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi perwakilan media dari kedua negara.

"Setelah beberapa kali menjalani konsultasi, Tiongkok dan Amerika Serikat baru-baru ini telah mencapai tiga konsensus berdasarkan prinsip saling menghormati, timbal balik, dan saling menguntungkan," ungkap Zhao, menjawab pertanyaan awak media pada sebuah taklimat harian, dilansir Sabtu (20/11).

Kedua belah pihak sepakat untuk memastikan bahwa jurnalis dari kedua negara yang saat ini berbasis di negara lain dapat masuk dan meninggalkan negara itu secara normal dengan alasan mematuhi undang-undang serta peraturan konsuler secara ketat, tuturnya.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk mengeluarkan visa masuk ganda selama satu tahun bagi jurnalis dari negara lain, dan pihak AS berjanji untuk segera memulai prosedur domestik guna mengatasi berbagai isu terkait "status durasi" bagi jurnalis Tiongkok. Pihak Tiongkok berjanji untuk memberikan perlakuan yang sama kepada jurnalis Amerika di Tiongkok setelah kebijakan AS mulai berlaku, ujar Zhao.

Selain itu, kedua belah pihak akan menyetujui visa dengan kedudukan yang sama bagi jurnalis baru yang memenuhi persyaratan permohonan sesuai dengan undang-undang dan peraturan, lanjutnya.

"Pencapaian ini diperoleh dengan susah payah, yang memenuhi kepentingan kedua belah pihak, dan patut dihargai," kata Zhao, seraya mengungkapkan harapan bahwa Amerika Serikat akan menghormati kata-katanya, menerapkan kebijakan yang relevan sesegera mungkin, dan bekerja dengan Tiongkok guna melanjutkan pembentukan kondisi kerja serta kehidupan yang menguntungkan bagi media dari kedua negara.sinpo

Komentar: