Bertemu Prabowo, Perdana Menteri Bahrain Tegaskan Komitmen Kerjasama Dengan RI

Laporan: Samsudin
Minggu, 21 November 2021 | 10:35 WIB
Menhan Prabowo berbincang dengan Yang Mulia Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa disela forum IISS/Ist
Menhan Prabowo berbincang dengan Yang Mulia Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa disela forum IISS/Ist

SinPo.id - Yang Mulia Pangeran Salman bin Hamad Al Khalifa menegaskan komitmen Kerajaan Bahrain dalam membangun hubungan kerja sama dengan Republik Indonesia di semua bidang, untuk kepentingan dan pengembangan kedua negara.

Hal itu disampaikannya saat melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto, Sabtu (20/11), di sela-sela Forum Dialog The 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021.

Selain komitmen peningkatan kerja sama, Yang Mulia Putra Mahkota Bahrain juga menyampaikan pentingnya memperluas cakupan kerja sama dan koordinasi untuk tercapainya kepentingan bersama.

Selain itu, dalam pertemuan ini, dibahas juga isu-isu regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama, serta pembahasan sejumlah topik-topik pada Forum Dialog Manama. (Biro Humas Setjen Kemhan).

Selama di Bahrain, Menhan Prabowo juga bertemu dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin. Kedua Menhan membahas peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara.

Sementara saat pidato di Forum IISS ini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong perdamaian dunia dan menyampaikan komitmen Indonesia untuk hubungan yang baik dengan negara sahabat.

“Mereka yang memegang kekuasaan dan kekuatan di dunia ini perlu berhenti sejenak. Mereka perlu menekankan pada nilai dan aturan, pada penghormatan terhadap hak asasi manusia, pada perlindungan minoritas, pada perlindungan terhadap degradasi lebih lanjut dari lingkungan kita,” tegas Prabowo dalam pidatonya.

“Pemimpin harus mencerminkan kebajikan dan rasa hormat. Kekuatan-kekuatan besar dunia perlu menghayati ini. Hanya dengan begitulah sejarah akan menilai mereka. Tidak hanya menjadi kekuatan besar, tetapi lebih penting dan abadi, yaitu menjadi Peradaban Besar,” sambungnya.

Indonesia sendiri, kata Prabowo, berkomitmen untuk selalu terbuka atas hubungan eksternal dengan senantiasa berusaha mewujudkan atmosfer yang harmonis untuk hidup damai berdampingan bersama semua pihak.

Mengenai sikap dalam hubungan multilateral dengan berbagai negara, Menhan Prabowo menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus menjaga hubungan baik dengan semua negara dan menjaga netralitas.

“Melalui ASEAN, bersama negara-negara di Kawasan Asia Tenggara, Indonesia akan selalu berusaha membantu menyelesaikan permasalahan antar negara yang muncul, dengan prinsip saling menghormati kedaulatan masing-masing negara,” ujarnya.sinpo

Komentar: