KTT ASEM Ke-13, Jokowi Ajak Kerjasama Percepatan Ekonomi Melalui Transisi EBT

Laporan: Azhar Ferdian
Jumat, 26 November 2021 | 23:07 WIB
Presiden RI Joko Widodo/Net
Presiden RI Joko Widodo/Net

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato dalam Konferensi Tinggi Tinggi (KTT) Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-13 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (26/11). Dalam Pidatonya, Jokowi turut membawa isu transisi Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai salah satu hal utama dalam percepatan pertumbuhan ekonomi setelah pandemi.

Dalam jangka panjang Jokowi mengajak para pemimpin ASEM untuk terus memperkuat tata kelola dan arsitektur kesehatan global. Hal tersebut juga akan menjadi salah satu agenda utama dalam Presidensi Indonesia di G-20. "Dalam kaitan ini, WHO harus diperkuat. Traktat pandemi harus didukung oleh semua negara dan mekanisme pendanaan kesehatan untuk negara berkembang perlu dibangun," katanya.

Sedangkan terkait percepatan pemulihan ekonomi, Jokowi menyampaikan dua hal utama yang memerlukan kerja sama erat para pemimpin ASEM, yaitu transisi energi dan transisi digital. Transisi menuju energi baru terbarukan, kata Jokowi, harus terus didorong namun perlu diletakkan juga dalam konteks pencapaian SDGs. "Investasi dan alih teknologi adalah kata kunci," tuturnya.

Selain itu, Jokowi menilai inklusivitas juga sangat penting agar celah kesejahteraan tidak semakin melebar dan tidak ada yang tertinggal. Inklusivitas dapat dicapai jika akses digital ditingkatkan. "Digital ekonomi adalah masa depan ekonomi kita. Mari kita menjalin kerja sama agar kita dapat pulih bersama dan pulih lebih kuat," tandasnya.sinpo

Komentar: