PPP Berharap Pilpres 2024 Diikuti Lebih Dari Dua Pasangan Calon, Ini Alasannya

Laporan: Ari Harahap
Selasa, 30 November 2021 | 11:03 WIB
Politisi PPP, Arsul Sani/Ari
Politisi PPP, Arsul Sani/Ari

SinPo.id - Pilpres 2024 diharapkan tidak hanya menghadirkan dua pasang calon, hal tersebut untuk mencegah terjadinya keterbelahan politik di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, kemarin.

"Kalau bagi PPP sebisa mungkin koalisi itu nanti tidak terbagi hanya dua tetapi lebih dari dua," ujar Arsul.

Dia mengatakan Pilpres 2014 dan 2019 menjadi pelajaran tersendiri ketika menghadirkan dua pasang calon, maka keterbelahan yang terjadi di masyarakat sangat tajam.

Menurutnya, apabila Pilpres diikuti oleh lebih dari dua pasang calon maka akan ada kemungkinan menimbulkan Pilpres menjadi dua putaran.

Akan tetapi, hal tersebut dirasa lebih baik dibanding biaya dan tenaga yang harus dikeluarkan untuk memadamkan keterbelahan setelah Pilpres di kalangan masyarakat.

“Meskipun konsekuensi apabila lebih dari dua paslon akan menimbulkan pilpres akan menjadi dua putaran tetapi hal itu lebih baik daripada energi lelah cost kita baik secara sosial secara finansial menjadi tinggi untuk meredam keterbelahan untuk menyambungkan persatuan dan kesatuan kita,” tutupnya.sinpo

Komentar: