Akan Digantikan Robot, Guspardi: PNS Bukan Lagi Pekerjaan Menjanjikan!

Laporan: Ari Harahap
Selasa, 30 November 2021 | 12:21 WIB
Ilustrasi robot dan manusia/net
Ilustrasi robot dan manusia/net

SinPo.id - Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus menyoroti rencana Pemerintah untuk mengganti beberapa pekerjaan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan sistem digital atau robot.

Menurutnya, Pemerintah melakukan terobosan tersebut guna mendorong dan memberikan motivasi bagi generasi millenial menciptakan pekerjaan dan inovasi yang lebih produktif.

Guspardi mengatakan, hal itu semestinya menjadi perhatian bagi generasi milenial untuk tidak lagi menganggap PNS sebagai pekerjaan yang menjanjikan.

"Mindset-nya millenial harus dirubah, PNS bukan lagi merupakan pekerjaan menjanjikan dan diburu," ujar Guspardi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/11).

Politisi PAN itu menjelaskan Pemerintah harus mampu mengarahkan pola berpikir milenial untuk berwirausaha dengan berbagai inovasi agar mendapatkan penghasilan lebih besar dan dapat menciptakan peluang lapangan pekerjaan.

"Pemerintah juga mesti mendorong dan mempunyai program untuk kaum millenial yang bernuansa terciptanya inovasi wirausaha," katanya.

Dia berharap Pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya serta memberikan informasi bahwa proyeksi kebutuhan PNS tidak banyak lagi kedepan.

"Pemerintah buka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, selain dari PNS. Pemerintah juga harus berani menyatakan jumlah PNS yang diperlukan dalam jangka waktu tertentu hanya sebanyak sekian, sehingga para sarjana tidak menatap PNS sebagai ladang pekerjaan," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengungkapkan ke depannya pemerintah akan lebih banyak menggunakan teknologi digital dalam memberikan pelayanan kepada publik. Atas dasar itu jumlah PNS akan dirampingkan dan dikurangi secara bertahap.

"Jadi (PNS digantikan robot), ke depannya pemerintah akan menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan kepada publik. Jumlah PNS tidak akan gemuk dan akan dikurangi secara bertahap," ujar Satya dikutip dari detikcom, Minggu (28/11).sinpo

Komentar: