?Tiga Anak Saya Diperkosa?, Begini Perkembangan Kasus Viral Di Luwu Timur

Laporan: Samsudin
Rabu, 01 Desember 2021 | 12:54 WIB
Kasus pemerkosaan tiga anak, kakak beradik di Luwu Timur, Sulsel sebelumnya viral/net
Kasus pemerkosaan tiga anak, kakak beradik di Luwu Timur, Sulsel sebelumnya viral/net

SinPo.id - S melaporkan pemerkosaan yang dialami ketiga anaknya, semuanya masih di bawah 10 tahun. Terduga pelaku adalah mantan suaminya, ayah kandung mereka sendiri, seorang aparatur sipil negara yang punya posisi di kantor pemerintahan daerah.

Polisi menyelidiki pengaduannya, tapi prosesnya diduga kuat penuh manipulasi dan konflik kepentingan. Hanya dua bulan sejak ia membuat pengaduan, polisi menghentikan penyelidikan.

Bukan saja tidak mendapatkan keadilan, S bahkan dituding punya motif dendam melaporkan mantan suaminya. Ia juga diserang sebagai orang yang mengalami gangguan kejiwaan.

Demikian berita viral soal pemerkosaan tiga kakak beradik di Luwu Timur yang akhirnya mendapat atensi berbagai pihak sebelumnya.

Bagaimana perkembangan kasusnya kini?

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, tiga orang anak yang diduga menjadi korban pemerkosaan oleh bapak kandungnya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan akan menjalani pemeriksaan psikologi forensik.

Ahmad Ramadhan menerangkan pemeriksaan psikologi dilakukan untuk menganalisis tindakan korban dari sisi psikologis dalam rangka pembuktian tindak pidana.

"Sedang dalam proses pemeriksaan psikologi forensik," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Rabu (1/12).

Ramadhan menyebut pihaknya masih menunggu hasil analisa dari tim psikologi forensik terkait pemeriksaan tersebut.

"Pemeriksaan itu membutuhkan waktu yang tidak cepat, minimal satu minggu terhadap tiga anak yang diduga menjadi korban pencabulan tersebut," jelasnya.

Sebagai informasi, Polri kembali menyelidiki kasus dugaan pencabulan bapak kandung terhadap tiga orang anaknya, setelah sebelumnya sempat distop dan mendapatkan desakan dari masyarakat luas. Pengusutan ini dilakukan dengan dibekali laporan model A atau laporan yang dibuat langsung oleh polisi.

Disisi lain, pria berinisial S yang diduga memperkosa tiga anaknya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan membantah semua tuduhan yang dilayangkan kepadanya. S mengklaim tuduhan pemerkosaan terhadap ketiga anak kandungnya yang sudah viral itu merupakan fitnah dari R, mantan istrinya.

"Itu bisa saya katakan ya dibuat-buat bagaimana menjatuhkan saya. Mungkin masih ada sisa-sisa dendam yang lalu," kata S kepada wartawan, Senin (11/10).

S dan R yang sama-sama merupakan PNS sebelumnya memang telah bercerai. S sendiri pada 2020 lalu telah menikah lagi. Kasus dugaan pemerkosaan ini dilaporkan R pada akhir 2019 lalu.

S mengatakan, keluarganya, terutama istrinya sekarang mengalami stres berat akibat tuduhan pemerkosaan ini. Dia sendiri berharap nama baiknya bisa dipulihkan.

"Ini kan proses hukum sudah berjalan. Hanya pihak keluarga saya yang stres berat, istri. kalau saya siap menghadapinya, sabar menghadapinya walaupun ya tetap dalam kondisi ini, stres atau apa tapi nggak begitu ini, dibanding keluarga saya, keluarga baru," tutur S.

S mengaku siap mengikuti seluruh prosedur jika saja polisi memutuskan kembali membuka kasus yang sudah di-SP3 pada 2020 ini. Karena itu, S telah menunjuk kuasa hukum dalam menghadapi persoalan ini.sinpo

Komentar: