Survei IPO: Prabowo, Menteri KIB Sekaligus Ketum Parpol Paling Layak Capres 2024

Laporan: Samsudin
Sabtu, 04 Desember 2021 | 13:17 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/net
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto/net

SinPo.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai salah satu sosok di Kabinet Indonesia Maju (KIB) yang sangat pantas untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya. Nama lainnya, Sandiaga Uno serta Airlangga Hartarto juga dinilai layak.

Demikian hasil survey Indonesia Political Opinion (IPO) terkait ‘tingkat keterpilihan tokoh di Kabinet Indonesia Maju pada simulasi Pilpres 2024.

“Survei merumuskan tiga persoalan penting, terutama terkait dengan evaluasi publik atas penanganan pandemi, pemulihan ekonomi daerah/nasional dan dampak konstelasi politik 2024,” kata Direktur IPO, Dedi Kurnia Syah dalam keteranganya, dikutip SinPo.id, Sabtu (4/12).

Hasil survey IPO, Prabowo Subianto meraih 14.5 % suara sebagai menteri KIB paling pantas jadi Presiden. Di posisi dua, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno meraih 12.8 persen suara. Melengkapi tiga besar, ada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan 4,2 persen suara.

Di luar tiga besar ini, nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Menko Polhukam Mahfud MD juga menjadi pilihan responden. Mereka meraih masing-masing 1,9 dan 1,2 persen.

Munculnya nama Prabowo sebagai Capres paling pantas juga sejalan dengan tingkat popularitasnya yang paling menonjol di antara menteri KIB lainnya menurut IPO.

Dari segi Menteri KIB paling populer, Prabowo Subianto meraih tingkat popularitas hampir sempurna yakni di angka 94 %. Sementara Sandiaga Uno ada di Posisi dua denga popularitas mencapai 87 persen. Disusul kemudian Menteri Sosial Tri Rismaharini di posisi tiga dengan raihan popularitas 79 persen.

Selain sebagai Menteri KIB paling pantas jadi Presiden, IPO juga merilis hasil survey Ketua Umum Partai Politik pilihan teratas responden.

Lagi-lagi, Prabowo Subianto menempati posisi teratas sebagai Ketum Parpol pilihan responden untuk menjadi Presiden 2024. Prabowo meraih 12,4 persen suara.

Di posisi dua, ada nama Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudoyono dengan raihan 11,7 persen. Melengkapi posisi tiga besar yakni  Megawati Soekarnoputri. Ketua Umum PDI Perjuangan itu meraup 7,2 persen suara pemilih.

Di posisi empat hingga 10 besar, ada nama Zukifli Hasan (3,6 %), Airlangga Hartarto (2,1 %), Muhaimin Iskandar (1,8 %), Ahmad Saikhu (0,9 %), Hary Tanoesoedibjo (0,6 %), Surya Paloh (0,3 suara) dan Suharso Monoarfa (0,2 %).

Survey IPO menggunakan metode multistage random sampling (MRS) pengambilan sample bertingkat.Survei ini dilakukan dengan mengambil representasi sampel sejumlah 1.200 responden yang tersebar proporsional skala nasional dan berdasarkan data pada survei sebelumnya (Periode Maret 2020, Agustus 2020, April 2021 dan Agustus 2021).

Dengan teknik ini, setiap anggota populasi (responden) memiliki peluang setara untuk dipilih atau tidak menjadi responden. Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sampel dan pengujian metode pra-research.sinpo

Komentar: