Anggota DPR Termuda Hillary Brigitta Minta Maaf Soal Permohonan Ajudan Dari TNI

Laporan: Ari Harahap
Senin, 06 Desember 2021 | 11:50 WIB
Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut/ Ig @hillarybrigitta
Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut/ Ig @hillarybrigitta

SinPo.id - Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut membatalkan surat yang diajukan dirinya kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman untuk memohon bantuan pengamanan.

Hal itu tertuang dalam sebuah surat resmi yang dibuat oleh dirinya bernomor 125/S.E/DPR-RI/HBL/XII-2021 dengan perihal pembatalan permohonan Anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi.

"Bersama dengan surat ini kami menarik kembali surat permohonan tersebut dan sekaligus menyatakan pembatalan atas permohonan Anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi," tulis Hillary dikutip dari surat permohonannya di Jakarta, Senin (6/12).

Anggota Fraksi Nasdem itu juga memohon maaf kepada berbagai pihak, karena permohonannya tersebut menjadi ramai diperbincangkan oleh publik.

Dia juga berharap agar peristiwa ini tidak mengganggu kerjasama yang sudah dibangun antara Komisi I dan Fraksi Partai Nasdem dengan TNI AD.

"Kami memohon maaf dan semoga hal tersebut tidak menjadi hal yang dapat mengganggu kerjasama yang baik selama ini antara TNI AD dan Komisi I DPR khususnya dengan kelompok Fraksi Partai Nasdem," tutupnya.

Sebelumnya diketahui, Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut mengakui meminta bantuan pengamanan TNI. Permintaan tersebut disampaikan anggota DPR termuda itu dengan menghubungi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Banyak yang bertanya soal apakah benar saya meminta ajudan atau bantuan pengamanan dari TNI. Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen No 85 Tahun 2014," kata Hillary di akun Instagram seperti dikutip Kamis (2/12).

Hillary mengungkapkan dirinya sudah lama mempertimbangkan bantuan pengamanan TNI karena secara fisik dan mental selalu siap untuk keadaan darurat. Hillary mengaku terlalu sering merepotkan Kapolri kalau memintanya kepada kepolisian.

"Terkait banyaknya kasus masyarakat kecil di Sulut yang saya kawal, saya merasa lebih nyaman kali ini meminta bantuan TNI," tegasnya.sinpo

Komentar: