Tolak Pecatan Jokowi Nyapres, Waketum Nasdem: Pidato Ketum PSI Kok Tendensius!

Laporan: Farez
Kamis, 23 Desember 2021 | 11:44 WIB
Waketum Nasdem, Ahmad Ali/net
Waketum Nasdem, Ahmad Ali/net

SinPo.id - Partai Nasdem menduga pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha sengaja dibunyikan karena PSI sedang mencari bentuk dan melakukan propaganda untuk berharap bisa lolos untuk kontestasi Pemiliu 2024.

Dalam pidatonya Ketum PSI Giring Ganesha menegasikan ke seseorang pejabat pecatan Presiden Joko Widodo yang ramai disukan menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

"Menurut saya memang mereka harus melakukan sesuatu untuk mencari pemilihnya. Mungkin juga ketuanya takut bersaing, kan ketuanya mau jadi calon presiden jugakan," ujar Waketum DPP Partai Nasdem, Ahmad Ali,? kepada wartawan, Rabu (21/12).

Ahmad Ali mengingatkan bahwa politik tidak elok dengan pernyataan tendensius. Nasdem contohnya, yang memilih? berusaha melakukan edukasi kepada masyarakat, sehingga kontestasi Pilpres 2024 secara sehat.

Pernyataan Giring tampak aneh lantaran saat ini belum ada tokoh yang secara terang benderang menyatakan diri sebagai capres 2024, kecuali Giring.

Kepada mantan vokalis Nidji itu, Ahmad Ali berpesan agar bisa menawarkan gagasan saat berkampanye.

"Kita harap semua partai politik menjadi bagian kampanye partai berdemokrasi, jangan kemudian, tidak melakukan pembunuhan karakter terhadap anak bangsa ini kan," ujarnya.

Saat membuka acara puncak HUT ke-7 partainya, Giring menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin oleh seorang pembohong. Apalagi, jika orang tersebut pernah dipecat Presiden Joko Widodo dari kabinet.

"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja," ujar Giring.sinpo

Komentar: