Memecah Belah! Ketua IMM DKI Sayangkan Haris Pertama Bentuk Karateker KNPI

Laporan: Ari Harahap
Senin, 27 Desember 2021 | 14:25 WIB
Ketua DPD IMM DKI, Rahmat Syarif/SinPo
Ketua DPD IMM DKI, Rahmat Syarif/SinPo

SinPo.id - Pembentukan kepengurusan karateker Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) DKI Jakarta oleh Haris Pertama yang dipimpin oleh Wahyu Bintang Saputra menjadi polemik di kalangan kepemudaan DKI Jakarta.

Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, Rahmat Syarif menyayangkan langkah yang diambil oleh Haris tersebut. Dia mengatakan menolak tegas tindakan yang memecah belah pemuda DKI Jakarta itu.

"Kami secara tegas menolak tindakan yang memecah belah kepemudaan dengan hadirnya karateker DPD KNPI DKI Jakarta," ujar Rahmat dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (27/12).

Rahmat mengungkapkan, musda penyatuan DPD KNPI DKI Jakarta pada Maret lalu, secara demokratis telah memutuskan Ronny Bara Pratama sebagai ketua yang sah.

"Saat ini semua pihak perlu menjaga dan menghormati hasil dari musda penyatuan itu," kata Rahmat.

Mahasiswa pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta itu juga menjelaskan pada musda tersebut terdapat dokumen kesepakatan yang telah ditandatangani oleh OKP se-DKI Jakarta.

"Lewat dokumen yang ditandatangani, IMM DKI Jakarta, dan saya kira juga OKP se-DKI Jakarta bersepakat bahwa musda bulan Maret lalu adalah musda penyatuan KNPI DKI Jakarta. Dan waktu itu, tidak ada penolakan dari pihak manapun, semua terlibat dalam proses demokrasi tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut, Mantan Koordinator Presiden Mahasiswa BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah itu menyarankan Haris Pertama untuk fokus mempersiapkan kongres DPP KNPI bukan justru memecah belah DPD KNPI DKI Jakarta.

Karena menurutnya, SK DPP KNPI versi Haris saat ini sudah kadaluwarsa atau habis masa jabatannya.

"Dinamika DKI Jakarta cukup DPD KNPI DKI aja yang mengurus, alangkah baiknya bang Haris fokus mempersiapkan panitia kongres," tandasnya.sinpo

Komentar: