Kejagung Tindak 172 Aduan Oknum Jaksa Bermasalah Selama 2021

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 31 Desember 2021 | 10:04 WIB
Jaksa Agung ST Burhanuddin/net
Jaksa Agung ST Burhanuddin/net

SinPo.id - Jaksa Agung Republik Indonesia Burhanuddin menyebut telah menindak tegas oknum-oknum baik itu Jaksa maupun pegawai Kejaksaan yang melakukan perbuatan tercela dalam menjalankan amanatnya. Ia menyayangkan masih ditemukan hal tersebut.

“Kepada jajaran insan Adhyaksa tolong diingat, pimpinan pada prinsipnya tidak ingin melihat anak buahnya bermasalah, akan tetapi apabila perintah dan himbauan pimpinan tersebut tidak saudara sekalian indahkan dan tetap mencoba mencari celah untuk melakukan perbuatan tercela, maka kami tidak akan ragu untuk menindak," kata Burhanudin, pada kunjungan kerja Virtual ketujuh di akhir tahun 2021,yang dihadiri pejabat hingga insan kejaksaan, pada Kamis, (30/12).

Burhanuddin menyebut, data yang diterima hingga tanggal 13 Desember 2021 menunjukan jumlah laporan aduan terkait oknum kejaksaan yang bermasalah berjumlah 172 aduan.

Terkait aduan tersebut, pihaknya telah melakukan penjatuhan hukuman disiplin terhadap 209 orang, yang terdiri atas hukuman ringan sejumlah 44 orang, jenis hukuman sedang sebanyak 97 orang dan hukuman berat sebanyak 66 orang.

“Bagi saya angka ini sangat besar dan hal ini tentunya menjadi pekerjaan rumah kita semua, khususnya unsur pimpinan, baik ditingkat pusat maupun di daerah dalam menekan dan menurunkan jumlah pelanggaran anak buah kita," ucapnya.

Burhanuddin menambahkan, dirinya tidak pernah membeda-bedakan jenis hukuman yang dijatuhkan, apapun jenis hukuman yang dijatuhkan baik itu hukuman berat, sedang, ataupun ringan.

"Dimata saya tetap merupakan tugas berat, karena tugas terberat bagi saya adalah ketika harus menghukum anak buah,” ujar Jaksa Agung. 

Dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga meminta kepada para pimpinan Kejaksaan RI untuk selalu memonitoring anak buahnya serta insan Adhyaksa.

"Jagalah nama baik diri pribadi, jaga nama baik keluarga dan jaga marwah institusi," tutupnya.sinpo

Komentar: