Bertambah 68, Total Infeksi Varian Omicron Indonesia Jadi 136 Kasus

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 01 Januari 2022 | 16:53 WIB
Ilustrasi. Kasus varian Omicron di Indonesia naik jadi 136/net
Ilustrasi. Kasus varian Omicron di Indonesia naik jadi 136/net

SinPo.id - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan kasus Omicron di Indonesia bertambah 68 orang pada Jumat, 31 desember 2021. Sehingga total kasus Konfirmasi sebanyak 136 orang.

“Semua kasus merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, dengan asal negara kedatangan paling banyak dari Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat” kata dr. Nadia seperti dikutip SinPo.id dari laman kemenkes.go.id, Sabtu (1/1).

Menurut Nadia, 68 Kasus baru berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 11 diantaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).

Lebih jauh Nadia menjelaskan, dari 68 Kasus Konfirmasi Omicron tersebut, sebanyak 29 orang tidak memiliki gejala, 29 orang sakit dengan gejala ringan, 1 orang sakit dengan gejala sedang, dan 9 orang lainnya tanpa keterangan.

Data WHO dari penghitungan prediksi peningkatan kasus akibat Omicron dibandingkan dengan Delta dan dengan mempertimbangkan tingkat penularan dan risiko keparahan.

Nadia menjelaskan, varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah. Walaupun begitu, masyarakat tetap harus waspada karena situasi dapat berubah dengan cepat.

Oleh karena itu, lanjutnya, upaya pencegahan dan pengendalian, serta upaya mitigasi lainnya harus tetap berjalan.

Nadia menghimbau masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.

“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan COVID-19 yang sangat tinggi," ucapnya.

Menurutnya, negara - negara bertransmisi tinggi penyebaran varian Omicron yaitu Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

"Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular COVID-19. Mari kita menahan diri” tutupnya.sinpo

Komentar: