Umrah Dibuka 8 Januari, Cak Imin Usul Asrama Haji Jadi Tempat Isolasi Jemaah

Laporan: Ari Harahap
Jumat, 07 Januari 2022 | 14:05 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar/SinPo
Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar/SinPo

SinPo.id - Isolasi untuk jemaah yang akan melaksanakan ibadah umrah diharapkan dapat menggunakan fasilitas asrama haji yang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia.

Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (7/1).

"Harus menggunakan asrama haji supaya lebih murah karena kalau isolasi menggunakan hotel pasti sangat memberatkan jamaah," ujar Muhaimin.

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengatakan penggunaan asrama haji merupakan salah satu cara guna menekan biaya yang akan dikeluarkan para jamaah.

Dia juga meminta Pemerintah untuk mencari cara lain agar jamaah yang akan melaksanakan ibadah umrah nyaman dan aman selama menjalankan ibadah itu.

"Asrama itu bisa menjadi salah satu cara murah. Disamping cari cara-cara lagi lain lah yg memungkinkan jamaah sehat, aman, selamat," kata Cak Imin.

Lebih lanjut, Cak Imin mendorong pemerintah untuk segera melakukan persiapan. Menurutnya, pemberangkatan jamaah nanti juga harus melihat perkembangan virus covid-19 jenis Omicron .

"Persiapan kan sudah harus dimatangkan sambil menyiapkan sistem protokol kesehatan yang baik, baik saat umroh maupun sebelum keberangkatan dan pasca keberangkatan," terangnya.

Sebelumnya diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) memastikan penyelenggaraan ibadah umrah kembali dibuka pada 8 Januari 2022.

Keputusan ini merupakan hasil rapat lintas Kementerian/Lembaga berkaitan dengan penyelenggaraan ibadah umrah pada 3 Januari 2021.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief mengatakan, penyelenggaraan umrah di masa pandemi harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) demi melindungi jemaah.

“Pemberangkatan jemaah umrah rencananya kembali dibuka pada 8 Januari 2022. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, penyelenggaraan umrah dilaksanakan dengan pengendalian dan pengawasan terhadap kepatuhan protokol kesehatan secara ketat, baik di Tanah Air maupun di Arab Saudi dengan mengedepankan perlindungan dan keselamatan jamaah,” kata Hilman di Jakarta, Kamis (6/1).sinpo

Komentar: