Renungan Megawati, Kenapa Ya Kepemimpinan Perempuan Selalu Dilupakan?

Laporan: Ari Harahap
Senin, 10 Januari 2022 | 14:39 WIB
Megawati Soekarnoputri/tangkapan layar
Megawati Soekarnoputri/tangkapan layar

SinPo.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyayangkan persoalan kepemimpinan perempuan di Indonesia yang selalu terlupakan.

Demikian disampaikan Megawati dalam pidato politiknya pada perayaan HUT ke-49 PDI Perjuangan yang disiarkan melaui Kanal Youtube PDIP, Senin (10/1).

Menurutnya, sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia tidak luput dari peran perempuan di dalamnya. Namun, para pemimpin sekaligus pejuang dari kaum hawa sering dilupakan.

"Dan yang juga sampai sekarang kaum perempuan tuh selalu terlupakan, selalu sepertinya Konco Wingking. Padahal banyak pahlawan perempuan, ada Cut Nyak Dien, Laksamana Malahayati, saya sangat bangga betul kalau dengar Laksamana Malahayati, nama itu dia Laksamana betul yang memimpin jadi Panglima angkatan laut," ujar Megawati.

Selain nama-nama tersebut, Presiden ke-5 RI itu juga menyebutkan masih ada Ratu Kalinyamat, Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika, Siti Manggopoh dari Agam Sumatera Barat yang sering dijuluki Singa Betina dari Ranah Minang. Juga Maria Walandau Maramis dari Minahasa Sulawesi Utara, ada juga Maria Martha Tiahahu dari Maluku.

"Kenapa ya mereka sering dilupakan, apakah hanya karena sosok perempuan? Ini yang sering saya pertanyakan dalam perenungan saya," jelasnya.

Dia menyebut peran perempuan di level kepemimpinan nasional ini ibarat burung dengan dua sayapnya. Terlebih, pada UUD 1945 ditegaskan bahwa tidak boleh ada diskriminasi terhadap perempuan.

"Seharusnya kita dan UUD kita telah mengatakan tidak ada diskriminasi yang disebut seluruh warga bangsa warga negara bukan laki perempuan," tandasnya.sinpo

Komentar: