Jadi Penyebab Krisis, Luhut Minta PLN Batu Bara Dibubarkan

Laporan: Azhar Ferdian
Selasa, 11 Januari 2022 | 01:29 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Net

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta anak usaha PT PLN yaitu PT PLN Batu bara untuk dibubarkan. 
Menurutnya salah satu penyebab krisis batu bara di pembangkit PLN, karena perusahaan listrik negara itu memenuhi pasokan batu baranya dari tarder yang tidak memiliki kewajiban domestic market obligation (DMO). 

“Kita minta enggak ada batu bara lewat PLN, PLN batu bara kita minta untuk dibubarin,” kata Luhut, Senin (10/1). 

Luhut menyampaikan kondisi suplai batu bara PLN sudah mengalami perbaikan sejak dinyatakan kelangkaan pasokan pada 31 Januari 2021 lalu. 

“Kita benahi banyak betul, ini nanti PLN tidak ada lagi FOB (Free on Board/beli di lokasi tambang) semua CIF (Cost, Insurance and Freight/beli batu bara dengan harga sampai di tempat). Tidak ada lagi PLN trading dengan trader, jadi semua harus beli dari perusahaan,” paparnya. 

Selain pemenuhan batu bara ke PLN, Luhut menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali membuka keran ekspor batu bara untuk para pengusaha pertambangan batu bara secara bertahap. 

Seperti diketahui, sebelumnya Kementerian ESDM mengeluarkan kebijakan melarang ekspor batu bara selama 1 Januari-31 Januari 2022, menyusul kritisnya pasokan batu bara untuk pembangkit listrik dalam negeri. Tiga negara setidaknya sudah mendesak RI untuk membuka keran ekspor batu baranya lagi, seperti Jepang, Korea Selatan, dan Filipina.sinpo

Komentar: