Pemberlakuan Ganjil-Genap pada Tol Cikampek Tak Disetujui DPR

Oleh: Redaksi
Rabu, 23 Agustus 2017 | 11:04 WIB
Anggota Komisi V DPR Mohammad Nizar Zahro - Foto: Istimewa
Anggota Komisi V DPR Mohammad Nizar Zahro - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Komisi V DPR RI protes terkait adanya penerapan ganjil-genap di tol Cikampek. Komisi yang membidangi masalah infrastruktur dan perhubungan ini, menilai kebijakan itu tidak tepat dan menunjukkan pemerintah tidak ada solusi lain untuk mengurai kemacetan. Bahkan dampak pemberlakuan ganjil genap di Jalan Tol Cikampek akan sistemik.

"Kami minta kebijakan ini untuk ditinjau lagi. Sebab, kebijakan ganjil-genap di tol Cikampek akan lebih banyak merugikan dibandingkan manfaatnya," papar Anggota Komisi V DPR RI, Mohammad Nizar Zahro.

Politisi dari Fraksi Gerindra ini mempertanyakan regulasi dari pemberlakukan ganjil - genap tol Cikampek. Karena, tidak ada regulasi semacam Undang-Undang yang mendasarinya, apalagi pemberlakuannya di tol.

"Tol itu jalan berbayar. Sangat naif bila pemerintah juga memberlakukan sistem ganjil - genap di jalan tol," tegas politisi dari dapil Madura ini.

Ia pun menambahkan bila ganjil genap diterapkam di jalan tol yang berbayar, maka tidak ada bedanya dengan jalan yang tidak berbayar. Semestinya yang harus dilakukan pemerintah adalah mengalihkan kendaraan berat untuk tidak masuk jalan tol pada jam-jam macet.

"Sebab dari kemacetan tersebut bukan karena mobil pribadi. Apalagi jika diberlakukan ganjil – genap, maka masyarakat yang biasa menggunakan jalan tol untuk pergi ke tempat kerjanya akan mengalami hambatan. Bila itu terjadi maka akan sistemik berdampak pada yang lainnya," tutupnya.sinpo

Komentar: