Apesnya Driver Ojol! Lapor Motor Hilang Malah Diduga Dipukul Oknum Polisi

Laporan: Ari Harahap
Rabu, 12 Januari 2022 | 10:57 WIB
Driver ojol kehilangan motor malah diduga dipukul oknum polisi di Polsek Cileungsi, Bogor/ Ig@marinadks
Driver ojol kehilangan motor malah diduga dipukul oknum polisi di Polsek Cileungsi, Bogor/ Ig@marinadks

SinPo.id - Sebuah pengalaman tak menyenangkan dirasakan oleh seorang driver ojek online (ojol) di daerah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia yang hendak melaporkan motornya raib di Polsek Cileungsi, malah diduga dipukul oknum polisi setempat.

Insiden yang dialami driver ojol tersebut viral di media sosial, bahkan memicu kembali munculnya tagar #percumalaporpolisi, Rabu (12/1). Tagar tersebut sudah dicicitkan lebih dari 3 ribu kali.

Kejadian viral itu pertama kali diunggah pemilik akun Instagram @marinadks. Menurut pemilik akun, kejadian itu dialami driver Ojol yang belakangan diketahui bernama Charly, saat melaporkan kasus kehilangan motornya.

Namun, bukan pelayanan yang didapat melainkan salah seorang polisi yang berjaga justru memukul sang driver ojol. Kasus pemukulan itu terjadi di Polsek Cileungsi. Pemukulan tersebut diduga terjadi karena korban protes laporannya tidak segera ditanggapi oleh polisi.

Tangkapan layar yang menceritakan kronologi pencurian itu menyebut bahwa korban (driver) ditipu oleh penumpangnya dengan berpura-pura meminjam motor tersebut.

“Assalamu'alaikum saya mau cerita sedikit nih. Tadi habis magrib saya berhenti untuk makanan sama suami di warung 48 daerah setu arah cileungsi. Nah aku lihat bapak ini seperti orang kebingungan. Aku cuek aja dong, aku mesen makan ke warung itu, nah saya denger bapak ini lagi ngomong sama ibu warung bilang maaf bu saya ga bisa bayar, kata ibunya ya pak gpp. Bapak nya sambil lihat di jalan aku sudah curiga nih,” tulis pemilik akun.

Ia melanjutkan, saat itu, ia bertanya ke abang driver ojolnya, dan didapati jawaban motornya hilang. Sementara ia harus pulang ke Klapanunggal, Kahuripan. Bersamaan kehilangan motornya, ia juga kehilangan dompet yang disimpan di dalam boks motor.

“Motor satu2 nya ga bisa buat kerja lagi tolong bantu doa nya dong kawan2 barang kali motor ny bisa ketemu. PLAT MOTOR NYA NMAX F 5088 FCK tolong diberhentiin,”

Tepat pada hari itu, driver ojol tersebut melapor ke Polsek Cileungsi. Tetapi laporan itu tidak ditanggapi. Tak putus asa, dua hari kemudian korban kembali melaporkan kasus tersebut.

Driver ojol itu justru kembali mendapat perlakuan atau kata-kata yang tidak menyenangkan. Ia bahkan dipukul oleh oknum polisi tersebut.

"Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus," tulis akun tersebut.

"Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin. Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana," jelasnya.

"Abang saya lihat, di sana orang-orang yang ada keperluan buat ngurus pada ngasih uang, jadinya baru ditanggepin," tegasnya.

Tanggapan Kapolres Bogor

Menyikapi kasus dugaan pemukulan itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin membenarkan kejadian tersebut. Namun, Iman mengatakan, pihaknya langsung menindak tegas anggota tersebut.

"Sudah ditindak tegas dengan penanganan kode etik dan disiplin," kata Iman, Selasa (11/1).

Akan tetapi, Iman tak mengungkap identitas anggota tersebut. Iman hanya menyebut bahwa yang bersangkutan telah menjalani pemeriksaan oleh Propam dan telah diberikan sanksi.

"Sudah diberi sanksi, penempatan khusus dan ditarik dari bagian pelayanan," tandasnya.sinpo

Komentar: