Apresiasi Demo Buruh, Dasco: Nanti Akan Kita Undang Ke DPR

SinPo.id - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi demo unjuk rasa oleh buruh yang menolak Undang Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law di depan komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (14/1).

Karena menurutnya, unjuk rasa merupakan hak untuk menyampaikan pendapat yang telah dijamin oleh Undang-undang (UU).

"Hak menyampaikan pendapat itu dijamin oleh Undang-undang dan pada prinsipnya kami menghormati," ujar Dasco kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (14/1).

Dia mengatakan pihaknya terbuka terhadap segala masukan dari elemen masyarakat. Baik yang disuarakan melalui media sosial maupun demo unjuk rasa.

"Nanti kita akan mengadakan tatap muka terhadap publik. Termasuk juga elemen kawan-kawan buruh nanti akan diundang untuk diminta pendapatnya di DPR," jelas Dasco.

Namun, Ketua Harian Partai Gerindra itu mengingatkan agar masa unjuk rasa untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Mengingat, masa pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kita tidak lupa mengingatkan bahwa masa pandemi belum berakhir, tetap dijaga protokol kesehatan. Jangan sampai kemudian ada klaster terbaru yang ditimbulkan karena hak menyatakan pendapat," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebut sejumlah 50.000 buruh akan melakukan demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, pada hari ini, Jumat (14/1).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menyebut, aksi demonstrasi tersebut akan dihadiri atas 4 konfederasi, 60 federasi, Jala PRT, Urban Poor Consortium beserta berbagai elemen masyarakat lainnya seperti petani, nelayan, mahasiswa.