Elektabilitas Airlangga Masih Nasakom, Pengamat: Belum Layak Diusung Jadi Capres

Laporan: Ari Harahap
Sabtu, 15 Januari 2022 | 10:21 WIB
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/net
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/net

SinPo.id - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai tidak layak untuk diusung menjadi Capres oleh Partai Golkar. Hal itu karena elektabilitas Airlangga yang tak kunjung meningkat alias betah di angka nasib satu koma (Nasakom).

Bahkan, hasil survei dari Indikator Politik Indonesia mengungkapkan bahwa elektabilitas Airlangga masih di bawah mantan Bupati Purwakarta yang juga kader Partai Golkar Dedi Mulyadi.

Demikian disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (15/1).

Jamiluddin mengatakan hasil survei tersebut tentu sangat memalukan bagi Airlangga. Mengingat, dirinya sudah intens melakukan beragam kegiatan politik untuk menaikkan elektabilitasnya.

"Jadi, dilihat dari elektabilitasnya, Airlangga memang sangat tidak layak untuk diusung menjadi capres," ujar Jamiluddin.

Mantan Dekan Fikom IISIP Jakarta itu menilai jika Golkar tetap memaksakan untuk mengusung Menko Perekonomian sebagai capres. Maka, partai berlambang pohon beringin itu akan kehilangan momentum.

"Sulit bagi Golkar untuk mengerek elektabilitas Airlangga, karena sosoknya memang tak layak dijual," jelasnya.

Menurutnya, sebagai partai yang selalu masuk dua besar dalam pemilihan legislatif (Pileg). Tentu sangat aneh bila Golkar selalu ketinggalan kereta.

"Golkar terkesan tidak dapat mengoptimalkan sebagai partai besar hanya karena salah mengusung capres dari kadernya," tandasnya.sinpo

Komentar: