Geger Babeh Aldo Serukan Tolak Vaksin! Begini Kata Ruhut Hingga Kapitra Ampera

Laporan: Samsudin
Sabtu, 15 Januari 2022 | 18:04 WIB
Babeh Aldo/twitter @MprAldo
Babeh Aldo/twitter @MprAldo

SinPo.id - Aksi Pendiri Majelis Penderitaan Rakyat, Ali Ridho Assegaf alias Babeh Aldo yang menyerukan agar masyarakat, para orangtua menolak divaksin menuai kecaman luas di media sosial maupun di dunia nyata. Aksi tersebut dianggap provokatif.

Di media sosial, tagar #TangkapBabehAldo memuncaki salah satu trending topik Twitter, Sabtu (15/1) ini. Netizen menyuarakan agar polisi turun tangan menindak Babeh Aldo. Sebab, Babeh Aldo diduga telah menghasut para orang tua untuk menolak vaksin buat anak-anak.

Diketahui, Babeh Aldo menentang pemaksaan vaksin kepada masyarakat, utamanya kepada anak-anak. Ia berargumen bahwa tingkat kesembuhan anak-anak yang tertular penyakit Covid-19 adalah lebih dari 99 persen.

“Tingkat kesembuhan anak Indonesia dari penyakit yang disebut Covid-19 99 persen lebih,” katanya, melansir video yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya.

“Dan itu tidak boleh ada pemaksaan vaksin. Itu yang kita kejar. Ternyata mereka (kemenkes) bersembunyi. Jadi mereka memang sedang menargetkan anak-anak kalian,” sambungnya.

Bahkan, ia menyarankan bahwa jika anak-anak diancam tidak boleh sekolah jika tidak vaksin, maka lebih baik orang tua memberhentikan anak sekolah.

“Berhenti sekolah! Cabut anak kalian dari sekolah!” serunya yang kemudian disambut persetujuan orang-orang di depannya.

Menanggapi aksi Babe Aldo, Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengatakan, tidak mengetahui sudut pandang Babeh Aldo mengeluarkan pernyataan tersebut.

Dia pun mengakui bahwa saat ini memang belum ada vaksin yang mampu membuat orang tidak terpapar Covid-19. Namun, setidaknya, lanjut Kapitra, vaksin yang ada saat ini minimal bisa mencegah seseorang terpapar Covid-19.

Kapitra menambahkan Babeh Aldo harus menjelaskan kepada publik alasan dirinya menyerukan para orang tua menolak vaksin untuk anak. 

"Kalau dia (Babeh Aldo) ingin mengedukasi masyarakat, tentu harus ada data pembanding. Ada realitas-realitas yang tumbuh di masyarakat tetapi kalau hanya dengan emosi itu sulit masyarakat menerimanya, karena sebagian besar masyarakat merasakan kemanfaatan vaksin," ujar Kapitra.

Politisi PDIP lainnya, Ruhut Sitompul menilai pernyataan Babeh Aldo itu berbahaya. Menurut Ruhut, Babeh Aldo harus segera ditangkap dan ditahan pihak kepolisian.

"Orang seperti Babeh Aldo harus segera diproses dan pihak kepolisian ini sama saja dengan beberapa (pihak) yang suka membuat keramaian dan akhirnya ditangkap dan ditahan," kata Ruhut.

"Ini (Babeh Aldo) harus ditangkap dan ditahan enggak bisa ditunggu lagi," tandasnya.sinpo

Komentar: