Data BNPB, 1.378 Bangunan Rusak Akibat Gempa Di Banten
SinPo.id - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebut, sebanyak 1.378 unit rumah rusak pascabencana gempa bumi M 6,7 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat, 14 Januari kemarin.
Menurut dia, data tersebut merujuk pada data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu (15/1) pukul 17.30 WIB.
"Tercatat 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan. Pada kesempatan ini, Kepala BNPB meninjau langsung beberapa lokasi yang terdapat kerusakan bangunan akibat gempa," ujarnya Sabtu (15/1).
Menurut dia, daerah yang paling terdampak gempa bumi ialah Kabupaten Pandeglang dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang dan 663 unit rumah rusak ringan. Kemudian Kabupaten Lebak dengan 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang dan 108 unit rumah rusak ringan. Lalu, Kabupaten Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang.
"Selain provinsi Banten, guncangan juga menyebabkan beberapa rumah di Provinsi Jawa Barat mengalami kerusakan, seperti di Kabupaten Sukabumi tiga unit rumah rusak sedang dan enam unit rumah rusak ringan. Sementara itu terdapat delapan unit rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor," tuturnya.
8 jam yang lalu
EKBIS | 19 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GALERI | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu