Jokowi: Ibu Kota Baru Akan Menjadi Magnet Global Dan Pusat Inovasi

Laporan: Samsudin
Senin, 17 Januari 2022 | 13:46 WIB
Presiden Jokowi/ Twitter
Presiden Jokowi/ Twitter

SinPo.id - Presiden RI Joko Widodo menekankan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, tidak sekadar berisi kantor pemerintahan. Ibu kota baru akan menjadi kota pintar baru yang akan menjadi magnet global dan pusat inovasi.

“Bahwa ibu kota baru kita ini adalah bagian dari transformasi besar-besaran yang ingin kita lakukan tersebut. Pembangunan ibu kota baru ini bukan semata-mata memindahkan fisik kantor-kantor pemerintahan,” ungkap Jokowi dalam sambutannya secara langsung di acara Dies NatalisKe-67 Universitas Katolik Parahyangan yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Senin (17/1).

Jokowi menjelaskan, tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart, kota baru yang kompetitif di tingkat global, membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi negara Indonesia menuju sebuah Indonesia yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi yang berbasis green economy. Karena dari sinilah kita akan memulai.

Lanjut mantan Walikota DKI itu, secara fisik pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur ini harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, kota yang efisien, kota yang produktif, yang dirancang sejak awal.

“Dan warganya kemana-mana dekat, warganya ke mana-mana bisa naik sepeda, ke mana-mana bisa jalan kaki, karena zero emission. Yang menyediakan pelayanan keamanan dan kesehatan serta pendidikan yang berkelas dunia. Bayangan kita seperti itu,” katanya.

“Jadi sekali lagi, ibu kota negara yang baru ini bukan sekedar kota yang berisi kantor-kantor pemerintahan, tetapi kita ingin membangun sebuah new smart metropolis yang mampu menjadi magnet, menjadi global talent magnet, menjadi pusat inovasi,” tambahnya.

Karena itu, Jokowi mengharapkan kontribusi keluarga besar Unpar dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam transformasi Indonesia ini, memberikan kontribusi melalui SDM-SDM unggul.

“Melalui inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui karya-karya nyata untuk kemajuan Indonesia,” demikian Jokowi.sinpo

Komentar: