Tiga Orang Dilaporkan Tewas Pascaletusan Gunung Berapi Dan Tsunami Di Tonga

SinPo.id - Sedikitnya tiga orang tewas di Tonga setelah terjadinya letusan dahsyat gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai, sekitar 65 kilometer utara dari Nuku'alofa, ibu kota negara tersebut.

Menurut Radio New Zealand (RNZ), pada Rabu (19/1), Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Selandia Baru mengonfirmasi tiga kematian itu.

Melansir Xinhua News, Kamis (20/1) Salah satu korban tewas tersebut merupakan warga negara Inggris Angela Glover, yang dilaporkan oleh keluarganya tewas akibat tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung berapi pada Sabtu (15/1).

Angela diyakini telah meninggal saat mencoba menyelamatkan anjing-anjingnya di badan amal hewan yang dia kelola.

Kepolisian Tonga juga mengatakan kepada Komisi Tinggi Selandia Baru di Nuku'alofa bahwa jumlah korban tewas yang dikonfirmasi mencapai tiga orang, tetapi dengan terputusnya komunikasi di Tonga, jumlah korban sebenarnya di negara kepulauan itu masih tidak jelas.

Laporan itu mengatakan bahwa sejumlah pulau Tonga yang dilanda tsunami mengalami kerusakan parah, dan dikhawatirkan jumlah korban tewas di negara kepulauan itu akan meningkat.

Wakil kepala misi Tonga di Australia Curtis Tu'ihalaningie mengatakan bahwa beberapa gambar yang ditangkap oleh penerbangan pengintaian militer Selandia Baru menunjukkan sebuah desa di Pulau Mango telah hancur, serta banyak bangunan di Pulau Atata dan pulau-pulau di sekitarnya juga telah hilang.

Kerusakan serius telah dilaporkan dari pantai barat Tongatapu, pulau utama Tonga, dan keadaan darurat juga telah diumumkan.

Pada Selasa (18/1) sore waktu setempat, dua unit kapal angkatan laut Selandia Baru yang membawa air bersih, pasokan darurat dan sejumlah tim penyelam dikirim ke Tonga untuk memberikan bantuan.

Pada Jumat (14/1) dan Sabtu lalu, gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai meletus dengan dahsyat dan memicu tsunami di Tonga.

Gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha'apai adalah merupakan dari busur vulkanik Kepulauan Tonga-Kermadec yang sangat aktif, sebuah zona subduksi yang membentang dari utara-timur laut Selandia Baru hingga Fiji. Selama beberapa dekade terakhir, gunung berapi tersebut telah meletus beberapa kali.