Dibanding Ahok Cs, Hensat Jagokan Ridwan Kamil Duduki Kepala Otorita IKN

SinPo.id - Founder lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat) memiliki pandangan tersendiri terkait sosok yang pas menduduki Kepala Otorita IKN sesuai kriteria yang disampaikan Jokowi.

Beberapa waktu lalu, Jokowi sempat menyinggung empat yang dinilai kapabel menjabat Kepala IKN. Mereka yakni Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk, Tumiyana.

Baru-baru ini, Jokowi kembali memberikan clue kriteria yang akan menjabat Kepala Otorita IKN. Bukan keempat sosok di atas, melainkan arsitek yang pernah menjabat kepala daerah. Nama Ridwan Kamil pun mencuat.

Jika berbicara mengenai kriteria yang disebutkan Jokowi itu, Hensat pun menjagokan Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Barat.

“Kalau salah satu kriterianya arsitek, dan salah satu kepala daerah yang berlatar belakang arsitek kan Ridwan Kamil. Ini kan komposisi yang lengkap sebenarnya,” kata Hendri Satrio kepada wartawan, Kamis (20/1).

Namun, kata Hensat, jika Ridwan Kamil ditunjuk menjadi Kepala Otorita IKN, itu sama saja dengan membuka peluang selebar-lebarnya kepada mantan Walikota Bandung itu untuk menjadi Capres 2024.

Tapi, bebanya cukup berat dan bahkan bisa menutup peluang untuk maju sebagai Capres jika dinilai gagal sebagai Kepala IKN.

“Kalau Ridwan Kamil ditunjuk jadi Kepala Otorita IKN, artinya Jokowi mempercayakan monumen mercusuarnya kepada RK, sehingga daya tawar pencapresannya tinggi juga,” jelasnya.

“Merupakan kesempatan luar biasa, tapi juga menanggung beban yang luar biasa. Jadi tidak boleh gagal. Kalau gagal, artinya tertutup kemungkinannya untuk memimpin negeri ini,” demikian Hensat.