Sopir Diamankan, Mabes Polri Selidiki Kecelakaan Maut Di Lampu Merah Balikpapan

Laporan: Jihan Nabila
Jumat, 21 Januari 2022 | 11:39 WIB
Kecelakaan beruntun di lampu merah Rapak, Balikpapan/tangkapan layar
Kecelakaan beruntun di lampu merah Rapak, Balikpapan/tangkapan layar

SinPo.id - Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang melibatkan satu unit truk tronton dengan beberapa kendaraan roda empat dan dua.

"Mabes Polri akan turunkan  tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/1).

Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.

"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ujar Dedi.

Sejauh ini, kata Dedi, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.

"Keterangan supir tuck tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ucap Dedi.

Pasca-kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (tkp), dan pendataan korban di rumah sakit.

Sopir Diamankan

Saat ini, Polisi sudah mengamankan sopir truk tronton yang menyebabkan kecelakaan maut di Simpang Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Sopir yang menabrak sejumlah pengendara hingga tewas itu diamankan ke Polresta Balikpapan.

"Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo, Jumat (21/1).

Sopir tronton tersebut diketahui bernama M Ali (47). Truk tronton yang dikendarainya itu bermuatan kapur.

"Muatan kontainer 20 feet berisi kapur pembersih air dengan berat 20 ton yang hendak diantar ke Kampung Baru, Balikpapan Barat," kata Yusuf.

Sopir disebut sudah menurunkan gigi persneling dari empat ke tiga, namun upaya itu tidak cukup karena rem truk tronton blong.

"Rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju (kencang) dan menabrak yang ada di depannya dan pada saat kejadian TL (traffic light) Muara Rapak warna merah," kata dia.

Adapun data sementara, jumlah korban yakni meninggal 5 orang, luka berat 4 orang. Sementara korban luka ringan belum terdata.

Sedangkan untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan itu terdiri dari 6 mobil. Di antaranya 2 unit angkot warna merah dan biru, 2 unit mobil pribadi, 2 unit pick up serta kendaraan roda dua atau motor sebanyak 14 unit.sinpo

Komentar: