Menkes: Puncak Omicron Februari, Kasusnya Bisa 10 Kali Lipat Dibanding Delta

Laporan: Samsudin
Sabtu, 22 Januari 2022 | 13:22 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin/net
Menkes Budi Gunadi Sadikin/net

SinPo.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksikan puncak kasus varian Omicron Indonesia akan terjadi pada bulan Februari hingga awal Maret mendatang.

Pada puncaknya nanti, kasusnya bisa mencapai 10 kali lipat dibanding varian delta. Kendati demikian, Menkes mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu panik dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat.

Menurut Budi, penyebaran kasus Omicron Indonesia tidak lagi hanya dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) tetapi juga transmisi lokal.

“Omicron sudah masuk ke Indonesia, bukan sekedar impor tetapi sudah terjadi transmisi lokal. Oleh karena itu kita harus bersiap-siap, namun tidak perlu panik atau kuatir,” kata Budi Gunadi, saat kunker di Yogyakarta, kemarin.

"Pada saat puncak nanti, diperkirakan setiap harinya 2.000 orang terpapar. Ini memang 10 kali lipat dibandingkan puncak delta,” tandasnya.

Menkes menjelaskan karakteristik varian Omicron ini berbeda dengan Delta. Varian Omicron memiliki tingkat penyebaran dan penyembuhan yang sangat cepat.

Bahkan sampai hari ini tingkat pasien yang masuk ke Rumah sakit dan meninggal sangat-sangat kecil.

"Kita minta daerah untuk menyampaikan kondisi yang jujur kepada masyarakat. Jangan ada yang ditutupi. Mesti dikomukasikan, naiknya cepat, turunnya juga cepat,” tegasnya.sinpo

Komentar: