Polemik Edy Mulyadi, Jubir PKS: Dia Eks Caleg, Tidak Ada Kaitanya Dengan Partai

Laporan: Samsudin
Senin, 24 Januari 2022 | 10:50 WIB
Eks Caleg PKS, Edy Mulyadi/net
Eks Caleg PKS, Edy Mulyadi/net

SinPo.id - Nama Edy Mulyadi menjadi perbincangan di media sosial karena pernyataannya soal Kalimantan Timur dan Ibu Kota. Pernyataan tersebut diduga menghina Kalimantan Timur dan membuat Edy dikecam oleh sejumlah elemen mahasiswa dan lembaga swadaya masyarakat.

Terkait dengan Edy Mulyadi, juru Bicara PKS Ahmad Mabruri menyampaikan pernyataan Edy Mulyadi tentang Kalimantan tidak ada sangkut pautnya dengan PKS. 

Mabruri menegaskan, Edy Mulyadi memang pernah menjadi caleg PKS namun setelah proses pemilu usai hingga kini yang bersangkutan tidak aktif di struktur level manapun dan bukan pejabat struktur PKS. 

"Sehingga sama sekali tidak ada kaitan PKS dengan pernyataan yang bersangkutan,” kata Mabruri dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Ia menegaskan, segala sikap resmi PKS disampaikan oleh Juru Bicara Resmi DPP PKS dan juga Anggota Fraksi PKS DPR RI sesuai dengan tupoksi dan bidang.

“Sikap resmi PKS bisa dilihat secara utuh di website dan media sosial resmi PKS," tegasnya.

Mabruri menegaskan sikap resmi PKS terhadap pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) disampaikan dalam forum-forum yang konstitusional oleh Fraksi PKS sesuai tugas dan wewenang Anggota DPR RI. 

"Penolakan PKS terhadap pemindahan IKN dilakukan dalam ruang konstitusi, dijamin oleh Undang-undang sehingga sikap penolakan PKS di DPR adalah langkah yang konstitusional dengan argumentasi yang amat rasional. Sikap PKS sebagai penyeimbang pemerintah bukan berarti bersikap asal beda dan tanpa penjelasan yang lengkap dan akademik," ungkapnya.

Mabruri juga berharap perbincangan soal IKN dibawa ke publik dengan iklim perbincangan yang sehat. 

"Anggota Fraksi PKS juga banyak diundang dalam berbagai forum publik termasuk oleh media dan menginginkan perbincangan soal IKN juga jadi perhatian publik dengan diskusi yang sehat dalam bingkai demokrasi," ujar Mabruri.

Pernyataan Kontroversi Edy

Sebelumnya, Edy Mulyadi mengatakan bahwa ibu kota negara akan dipindah ke Kalimantan yang disebutnya sebagai tempat jin membuang anak.

"Bisa memahami enggak, ini ada sebuah tempat elite punya sendiri yang harganya mahal," ujar Edy Mulyadi dari video viral tersebut.

Bahkan Edy Mulyadi menyebut pasar bagi Ibu Kota Baru adalah kuntilanak dan genderuwo.

"Pasarnya siapa?" ujarnya.

"Kalau pasarnya kuntilanak, genderuwo ngapain ngebangun di sana," kata dia.

Untuk menguatkan pendapatnya, Edy Mulyadi menanyakan lokasi tempat tinggal di mana rekan yang ada di sebelahnya berada.

"Enggak ada, nih sampean tinggal di mana om?" katanya.

"Mana mau tinggal di Gunungsari pindah ke Kalimantan Panajam sana untuk beli rumah di sana," ujarnya.sinpo

Komentar: