Polisi Periksa 14 Orang Kasus Kakek 89 Tahun Tewas Dikeroyok Di Pulogadung

Laporan: Jihan Nabila
Senin, 24 Januari 2022 | 18:58 WIB
Almarahum Wiyanto Halim/ist
Almarahum Wiyanto Halim/ist

SinPo.id - Jajaran kepolisian memeriksa 14 orang terkait kasus pengeroyokan terhadap pria lansia Wiyanto Halim (89) hingga tewas karena dituduh maling. Dari belasan orang yang diperiksa, satu diantaranya merupakan provokator yang pertama kali meneriaki korban sebagai maling.

"Diantara 14 orang yang diperiksa ada satu yang motornya diserempet dan kemudian dia melakukan provokasi dengan teriakan maling. Sehingga orang disekitar mobil tersebut menduga mobil yang dicuri atau org yg didalamnya pelaku curanmor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/1).

Menurut Zulpan, provokator merupakan orang yang diserempet oleh korban sebelum insiden pengeroyokan itu terjadi. Dia sudah mengakui jika dirinya memprovokasi warga di sekitar lokasi setelah sepeda motornya diserempet oleh korban.

Namun, hingga saat ini provokator tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

"Pemilik motor yang senggol tersebut mengakui memprovokasi dengan teriakan maling, sehingga mengakibatkan orang-orang di sekitar berempati dan mengejar secara beramai-ramai dengan menggunakan motor terhadap korban," kata Zupan.

Diberitakan sebelumnya, kejadian pengejaran kakek HM ini terekam dalam video yang diunggah di media sosial Instagram @jurnalisupdate.

Dalam video tersebut terlihat gerombolan warga menggunakan sepeda motor mengejar mobil Toyota Rush berwarna silver.

Video yang berdurasi satu menit tersebut juga menampilkan para pengejar berteriak dan memukul mobil tersebut.

Tidak lama kemudian, terlihat mobil polisi yang ikut mengejar mobil Toyota Rush tersebut dan terdengar letusan.

Dalam keterangan video tersebut menyatakan, diduga seorang warga mencuri sebuah mobil Toyota Rush di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Massa yang mengetahui adanya pencurian tersebut langsung mengejar pelaku hingga akhirnya tertangkap di Kawasan Pulogadung, Jakarta Timur pada Minggu dini hari.

Pengemudi mobil tersebut dihakimi massa hingga meninggal di Jalan Pulo Kambing, Pulogadung, Jakarta Timur.sinpo

Komentar: