PPP: Jokowi Harus Betul-betul Tegaskan Aturan Kampanye Bagi Anggota Kabinet

Jelang Pemilu 2024

Laporan: Ari Harahap
Rabu, 26 Januari 2022 | 09:16 WIB
Politisi PPP Arsul Sani/SinPo
Politisi PPP Arsul Sani/SinPo

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta untuk menegaskan aturan kampanye bagi anggota kabinet yang akan maju dalam Pemilu 2024. Hal tersebut guna memastikan pemerintahan tetap berjalan efektif.

Demikian kata Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/1).

"Saya kira Presiden perlu kembali menegaskan aturan. Misalnya bagi anggota kabinet yang nyaleg itu hanya boleh melakukan apa pun namanya, proses sosialisasi atau kampanye, kalau di akhir pekan," ujar Arsul.

"Jadi selama weekdays itu gak boleh dia melakukan kegiatan dalam rangka mensukseskan pencalegannya," lanjutnya.

Dia mengatakan aturan tersebut harus berlaku kepada pejabat-pejabat pemerintah lainnya. Namun, Dia menilai hal itu tidak berlaku bagi anggota DPR karena bisa lebih fleksibel dalam berkampanye.

"Saya kira perlu dan harus berlaku untuk semuanya lah, ya, baik yang ada di kabinet maupun pejabat lainnya, yang tidak harus mundur karena pencalegan itu, juga harus terkena itu,” jelasnya.

“Yang memang agak bebas, kan, anggota DPR. Mau kapan aja (kampanye) boleh,” ungkapnya.

Menurut Anggota Komisi III DPR itu berdasarkan pengalaman Pemilu 2014 dan 2019 yang lalu, Dia merasa masa kampanye yang disediakan oleh KPU terlalu lama.

Sehingga, Dia berharap pada Pemilu 2024 yang akan datang masa kampanye dapat dipangkas waktunya. Agar tidak terlalu lama.

"Kalau saya pribadi semakin pendek (masa kampanye) semakin bagus," tandasnya.sinpo

Komentar: