Efek Arteria Dahlan Sentil Sunda, PDIP Babak Belur Di Jabar

Laporan: Ari Harahap
Selasa, 15 Februari 2022 | 14:25 WIB
Politisi PDIP Arteria Dahlan/SinPo.id
Politisi PDIP Arteria Dahlan/SinPo.id

SinPo.id - Pernyataan politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang disebut menyinggung suku sunda dan sempat membuat heboh publik ternyata berimbas terhadap dukungan PDI Perjuangan dari warga Jawa Barat (Jabar).

Hal itu terungkap dari hasil temuan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)  bertajuk 'Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat' Selasa (15/2).

Manajer program SMRC, Saidiman Ahmad dalam presentasinya mengatakan sebanyak 66 persen warga Jabar yang tahu kabar tentang Arteria Dahlan yang dianggap menyinggung etnis Sunda karena meminta Jaksa Agung mencopot seorang Kajati yang bicara menggunakan bahasa Sunda dalam sebuah rapat.

"Dari yang tahu, mayoritas (64 persen) berpendapat Arteria Dahlan telah menyinggung etnis Sunda," ujar Saidiman dalam paparannya.

Dia menjelaskan kasus Arteria Dahlan terkait etnis Sunda berdampak negatif terhadap elektabilitas PDI Perjuangan di Jabar. Menurutnya, dukungan kepada PDI Perjuangan dari warga yang tahu kasus tersebut lebih rendah dibanding warga yang tidak tahu kasus tersebut.

"Dukungan kepada PDIP pada kelompok warga yang tahu kasus tersebut (14 persen) lebih rendah dibanding pada yang tidak tahu adanya kasus tersebut (21 persen)," ungkapnya.

"Dukungan pada PDIP lebih rendah lagi pada kelompok warga yang menilai Arteria Dahlan menyinggung etnis Sunda, yaitu hanya 11 persen," tambahnya.

Survei oleh SMRC ini dilakukan melalui telepon dengan total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.

Wawancara dilakukan oleh tenaga pengumpul data yang terlatih pada 5-8 Februari 2022. Pembobotan data dilakukan sehingga profil demografi sampel proporsional terhadap populasi hasil sensus.

Margin of error survei diperkirakan +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.sinpo

Komentar: